Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DAMASKUS - Rusia meningkatkan serangan udara menggempur pemberontak di Suriah, termasuk milisi Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan jet-jet tempur mereka melakukan 64 kali penerbangan ke Suriah dalam waktu 24 jam, kemarin. Serangan itu membidik posisi-posisi ISIS, kamp-kamp pelatihan, dan sejumlah depot amunisi.
Seperti dilaporkan Reuters, total ada 63 serangan yang menghancurkan 53 posisi ISIS di Provinsi Hama, Lattakia, Idlib, dan Raqqa. Para pejabat militer Rusia juga menggelar konferensi video dengan koleganya dari Amerika Serikat untuk membahas keselamatan operasi serangan udara di atas langit Suriah. Ini merupakan langkah lanjutan diskusi sebelumnya pada Sabtu lalu.
Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, menggambarkan target-target serangan yang dikuasai ISIS, juga yang merujuk mereka sebagai "milisi" dan "teroris". Tapi para pihak pemantau lokal mengatakan beberapa serangan udara menggempur area di Suriah Barat, yang justru keberadaan kelompok militannya sedikit.
Pasukan darat pemerintah Suriah pada Sabtu lalu berhasil merebut beberapa basis wilayah pemberontak ataupun ISIS. Tercatat mereka bisa merebut area strategis yang menuju jalur kunci penghubung Aleppo dan Raqqa, yang selama ini dikuasai para pemberontak.
Selain serangan udara, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pengerahan pasukan khusus paling efisien dan brutal yang dimiliki militer Rusia: Spetsnaz. Beberapa unit elite Spetsnaz pergi ke Suriah untuk menggebuk ISIS.
Menurut express.co.uk, Kamis pekan lalu, Moskow mengirimkan Spetsnaz ke Suriah hanya beberapa hari berselang serangan udara dimulai. Hal itu dituding media-media Barat untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Menurut laporan tersebut, pengerahan pasukan pembunuh terefisien itu bakal mengubah peta di Suriah, mengingat banyak personelnya veteran perang sipil di Chechnya pada 2002.
Pengerahan Spetsnaz disebut-sebut untuk mempersiapkan dukungan serangan darat terhadap pemberontak yang memerangi Presiden Suriah. Seperti dilaporkan The Daily Mirror, mereka diterjunkan untuk menghabisi para penentang Damaskus dengan cara apa pun.
Seorang sumber, kepada Chris Hughes dari harian Inggris itu, Kamis lalu, mengatakan, "Marinir berada di sana untuk menjaga pangkalan-pangkalan udara mereka, mencegah sabotase oleh pemberontak."
"Tapi Spetsnaz dan pasukan udara khusus Rusia berada di sana bukanlah untuk menjamin keamanan obyek-obyek yang statis. Mereka dikenal ganas dan sangat terlatih," ujar sumber itu. "Mereka bakal berada di sana selama serangan udara dilakukan, meminta serangan udara, juga melakukan misi terselubung memburu pemberontak. Pada akhirnya melenyapkan mereka."
Spetsnaz, yang tergabung dengan Divisi Serangan Udara Ketujuh, memiliki reputasi yang mengerikan. Dibentuk dalam beberapa tahun terakhir, mereka melakukan misi pencarian dan penghancuran kepada para jihadis yang melakukan aneka kejahatan terhadap para tentara Rusia di Chechnya.
Sumber itu juga menyebutkan unit-unit pasukan elite tersebut akan memastikan Rusia mengkonsolidasi posisi-posisinya di Timur Tengah dan tidak akan dipertanggungjawabkan seperti halnya pasukan-pasukan khusus Inggris atau Amerika Serikat. REUTERS | DAILY MAIL | INTERNATIONAL BUSSINES TIME
10 Satuan Elite Paling Terlatih Sejagat
1. SAS, Inggris Hampir seluruh Pasukan Khusus didasari model pelatihan militer SAS Inggris. Pasukan elite Amerika Serikat Delta Force dibentuk setelah pendirinya menghabiskan waktu berguru di SAS.
2. Navy SEALs, Amerika Serikat Unit Navy SEALs adalah satuan terbaik milik militer Amerika Serikat. Hidup mereka diliputi pelatihan dan perang. Kapasitas fisik mereka terbaik setelah Spetsnaz dari Rusia. Kelebihan Navy SEALs adalah dana operasinya tidak paralel dengan anggaran negara. Bisa beroperasi di semua geografi dan iklim.
3. Indian MARCOS, India Berkekuatan 2.000 tentara para komando, MARCOS merupakan salah satu yang terlatih dengan senapan terbaik, senapan penembak jitu, dan peralatan terkini. Emosi mereka sangat terlatih dan bermotivasi tinggi.
4. Spetsnaz, Rusia Pola pelatihan Spetsnaz bakal termasuk ilegal di Amerika Serikat atau negara Barat. Pasalnya, mereka punya metode interogasi tanpa ampun dan ada aneka hukuman. Punya beberapa senjata terbaik di muka bumi, seperti senapan AK-74m. Personel Spetsnaz sangat terlatih dan nyaris mustahil dikalahkan dalam pertempuran.
5. Special Servis Group (SSG), Pakistan Satuan khusus Pakistan yang paling ditakuti. Beberapa tahun lalu hanya punya 100 personel, mereka membersihkan 3 kota di wilayah utara dengan menghabisi 2.000 milisi Taliban selama 2 hari saja.
6. Delta Force, Amerika Serikat Direkrut dari seluruh kesatuan militer, termasuk Seal Team, dalam proses seleksi khusus. Berpengalaman di Perang Vietnam.
7. Green Beret, Amerika Serikat
8. Shayetet 13, India
9. Polish GROM, Amerika Serikat
10. Special Boat Service (SBS), InggrisTHE TOPS TENS | INTERNATIONAL BUSSINES TIME
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo