DIAM-diam dinas rahasia Uni Soviet (KGB) menyelinap ke Gedung
Capitol kantor anggota Kongres Amerika Serikat di Washington.
Yang diincar bukan cuma senator dan anggota DPR, juga staf yang
bertugas di sana. Tapi kedok mereka keburu terbongkar. Akhir
April pemerintah AS telah mengusir Aleksandr Mikheyev, warga
Soviet, yang mencoba mendekati staf Gedung Capitol Marc
Zimmerman.
Mikheyev yang mencoba menggarap Zimmerman untuk mendapatkan
dokumen-dokumen, terutama menyangkut teknologi, yang memerlukan
persetujuan Kongres untuk mengembangkannya. "Andaikata Zimmerman
mau melayani permintaan itu, ia toh tidak akan dapat mencuri
dokumen tersebut," tulis koresponden Daniel Southerland dalam
surat kabar The Christian Science Monitor, minggu lalu.
Alasannya: dokumen-dokumen itu tersimpan rapi dan tidak
sembarang orang bisa melihatnya.
Kendati demikian, Biro Penyelidik Federal AS (FBI) tidak
meremehkan perkara ini. Mereka, berdasarkan pengalaman, cukup
mafhum sepak terjang KGB. Sebab spion Soviet terkenal gigih dan
berpantang menyerah. Lebih-lebih bila persoalannya menyangkut
rahasia teknologi tinggi AS. Sejak Soviet melakukan invasi ke
Afghanistan (1979), pemerintah AS melakukan embargo ekspor
teknologi terhadap mereka.
Selain Mikheyev, diusir pula Atase Militer Letkol. Yevgeniy N.
Barmyantsev. Ia ditangkap, 16 April, tatkala berusaha mengambil
delapan rol film 35 mm di sebuah lubang kayu di Montgomery
County. Menurut FBI, film itu berisi rahasia militer dan
teknologi AS.
Warga Soviet lainnya yang terlibat spionase adaah Oleg V.
Konstantinov. Dia ini perwira intelijen yang ditempatkan dalam
perwakilan Soviet di PBB. Oleg ditangkap di Manhasset, Long
Island, 2 April. Ia mencoba mendapatkan rahasia penyelidikan
antariksa AS melalui seorang Amerika yang bekerja di bawah
pengawasan FBI.
Terbongkarnya jaringan mata-mata Soviet ada hikmahnya pula bagi
dinas rahasia AS. Selama ini sering terdengar suara mencela
penghamburan tenaga di FBI, dan minta organisasi ini
ditertibkan. Tetapi, tahun lalu, seorang pejabat tinggi FBI
malah mengeluh mengenai ini. "Dana dan tenaga di FBI ini
dikurangi demikian rupa, sehingga kami terpaksa menghentikan
usaha mengawasi sejumlah spion Soviet yang sudah jelas
indikasinya," kata pejabat tinggi itu.
Tahun 1982 FBI meminta persetujuan Kongres untuk penambahan
dana. Tetapi tidak dikabulkan. Kendati demikian sampai sekarang
jumlah yang pasti untuk biaya operasi kontraspionase AS tetap
rahasia.
Jubir FBI Roger Young mengatakan, kasus Zimmerman merupakan
contoh khas dari kerja sama antaraparat. Dalam peristiwa ini,
Zimmerman setelah melapor kepada anggota Kongres yang
dibantunya, Olympia Snowe, wakil Partai Republik dari Maine,
kemudian memberitahu FBI bahwa dirinya dihubungi Mikheyev. Dan
FBI lalu minta Zimmerman, yang diberi peralatan rahasia untuk
merekam pembicaraan, mengorek keterangan lebih banyak dari
Mikheyev. Tapi hasilnya tak diperinci FBI.
Sudah lama KGB bercita-cita menerobos Kongres AS. Sebelum kasus
Zimmerman, telah tiga kali dinas rahasia Kremlin itu ketahuan
mencoba membuka kontak dengan karyawan Gedung Capitol. Pada
akhir 1960-an dan awal 1970-an, dua anggota staf Senat dan
Kongres digunakan FBI sebagai agen rangkap. Mereka pura-pura
membantu Soviet, padahal bekerja untuk FBI.
Dalam hal mengerahkan tenaga, Soviet memang tidak kepalang
tanggung. Ada sekitar 2.500 warganegara Soviet kini berkeliaran
di Amerika. Dari jumlah itu, diperkirakan FBI, 25% sampai 45%,
teribat kegiatan mata-mata. Misalnya, Mikheyev, anggota
perwakilan Soviet di PBB. Mikheyev, yang mengaku sedang
mempelajari ekonomi pertanian, dikenal Zimmerman melalui seorang
Amerika. Si penghubung tak disebut-sebut ditangkap.
Pemblejetan KGB akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh orang
dalam sendiri. Terutama di Eropa. Mereka ini umumnya Yahudi
Rusia yang dulu diperkenankan beremigrasi ke Barat dengan syarat
harus membantu Soviet. Tapi belakangan ini para Yahudi itu mulai
muak. Mereka lalu berkoar-koar kepada dinas rahasia lawan.
Antara lain ini terjadi di Italia. Negeri ini sedang bersiap
menghalau sekitar 100 agen Soviet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini