Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Prancis sedang menyelidiki surat mencurigakan yang terinfeksi kuman penyebab penyakit pes atau sampar. Surat ini ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, media Prancis Le Parisien melaporkan pada Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah amplop berisi bubuk hitam ditemukan di pusat penyortiran surat di dekat Kota Dijon pada Sabtu, 27 Juli, La Parisien melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uji coba dilakukan oleh Kepolisian Nuklir, Radiologi, Biologi, Kimia, dan Bahan Peledak. Tes cepat menunjukkan sedikit reaksi positif terhadap pes.
Bubuk itu kemudian dikirim ke Institut Louis Pasteur, yang akan melakukan tes tambahan untuk mengonfirmasi atau membantah hasil tersebut. Hasilnya diharapkan akan keluar pada Senin petang 29 Juli 2024.
Pes atau sampar adalah penyakit menular yang berpotensi mengancam jiwa yang menyerang manusia dan mamalia lainnya. Penyakit itu membunuh jutaan orang Eropa pada Abad Pertengahan.
Wabah pes merupakan penyakit bakteri yang ditularkan melalui kutu yang hidup di tikus liar. Penyakit itu dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari 24 jam jika tidak langsung ditangani, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pilihan Editor: California Laporkan Kasus Pes Pertama pada Manusia Sejak 2015
ANTARA