Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.

23 Juni 2021 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor tikus terjebak dalam perangkap di kediaman petani biji-bijian Norman Moeris saat negara bagian New South Wales mengalami "wabah tikus", di Gilgandra, Australia, 30 Mei 2021. Gambar diambil 30 Mei 2021. [REUTERS / Jill Gralow]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah tikus yang menyerang penjara di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf lapas dievakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tikus menyerang Wellington Correctional Centre dan merusak sejumlah infrastruktur bangunan, merusak kabel dan panel atap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komisioner Layanan Korektif NSW Peter Severin mengatakan pada Selasa narapidana akan dipindahkan ke penjara lain, dan staf akan dipindahkan sementara pihak berwenang memerangi wabah tikus.

"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan staf dan narapidana adalah prioritas nomor satu kami, jadi penting bagi kami untuk bertindak sekarang untuk melakukan pekerjaan remediasi yang vital," kata Severin, dikutip dari CNN, 23 Juni 2021.

Tikus telah berada di penjara sejak tahun lalu ketika wabah pecah, tetapi jumlah mereka baru-baru ini bertambah.

"Tikus mulai membusuk dan kemudian masalah berikutnya adalah tungau dan kami hanya tidak ingin mengekspos staf dan tahanan pada apa pun yang dapat membahayakan kesehatan mereka," kata Severin.

Tiga kendaraan memindahkan tahanan pada hari Selasa, dengan narapidana perempuan terlebih dahulu dipindahkan ke Bathurst atau Broken Hill, ABC melaporkan.

Banyak narapidana juga akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Macquarie yang berdekatan.

Sementara itu Lembaga Pemasyarakatan Wellington akan mengurangi operasinya karena beberapa pekerja dan tahanan akan dipindahkan untuk membersihkan lokasi secara mendalam dan memperbaiki infrastruktur.

Bulan lalu penjabat Direktur Lembaga Pusat Pemasyarakatan, Justin Quinn, mengatakan narapidana dan staf bekerja sama untuk mengendalikan serangan tikus dengan menggunakan kombinasi lem tikus dan umpan.

Beberapa bagian Australia telah diganggu oleh tikus sejak Agustus lalu. Sejak itu, hewan pengerat telah merusak ladang dan memenuhi rumah, menyebabkan jutaan dolar kerusakan pada tanaman dan mesin.

Namun wabah tikus bukan fenomena baru di Australia dan sudah terjadi selama dekade terakhir.

New South Wales mengalami curah hujan yang hampir sama pada tahun 2020 dibandingkan dengan gabungan dua tahun sebelumnya, menciptakan lahan subur untuk panen melimpah dan kondisi ideal bagi wabah tikus.

CNN | ABC

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus