Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tentara Israel Ubah Masjid di Rafah Jadi Dapur Umum

Tentara Israel mengubah masjid di Rafah menjadi dapur umum. Meja-meja besar dibentangkan untuk makan para prajurit.

14 Juni 2024 | 16.41 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga Palestina melaksanakan salat Jumat di dekat reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 1 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel mengubah sebuah masjid di Rafah di Jalur Gaza selatan menjadi tempat memasak. Dapur umum itu ditunjukkan dalam sebuah video pada Kamis, 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video yang diedarkan oleh seorang tentara Israel di media sosial menunjukkan tempat ibadah umat Islam itu digunakan oleh tentara untuk menyajikan makanan. Ada meja-meja besar di dalam masjid tempat tentara Israel meletakkan berbagai jenis makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stiker yang ditempel pada kotak makanan karton yang digunakan oleh tentara juga ditampilkan dengan tanggal produksi yang menunjukkan 22 Mei 2024. Kemungkinan itu saat pengambilan video.

Kendaraan militer Israel juga tampak ditempatkan di dalam perbatasan Rafah dekat masjid.

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Israel tak mengindahkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 37.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 84.900 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah. Kota ini adalah tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum Israel menyerbu Rafah pada 6 Mei 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus