Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAHUN 2004 dinobatkan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) sebagai tahun kelabu bagi wartawan. Dan kuburan terbesar bagi para jurnalis adalah Irak. Pekan lalu, menurut data IFJ, 72 wartawan tewas saat bertugas di sana sejak Amerika menginvasi Negeri Seribu Satu Malam itu dua tahun lalu. Di antara mereka ada yang meregang nyawa dipancung penyandera. Bagi kaum militan bersenjata, para jurnalis juga menjadi komoditas yang bisa ditukar dengan sebuah kebijakan negara asal para pewarta itu. Inilah kisah sebagian dari mereka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo