Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2 September 2023, Tharman Shanmugaratnam resmi terpilih menjadi Presiden Singapura yang baru gantikan Halimah Yacob.Tharman telah menang telak dalam pemilihan Presiden Singapura. Pria berusia 66 tahun ini berhasil meraih 70,4 persen suara dan mengalahkan dua calon lainnya. Ng Kok Song mendapatkan suara sebanyak 15,72 persen dan Tan Kin meraih 13,88 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah mengetahui ia resmi terpilih menjadi presiden, ia mengatakan bahwa ia merasa terhormat karena banyaknya dukungan warga Singapura. Tharman Shanmugaratnam menganggap bahwa suara yang diperolehnya telah memiliki kepercayaan yang besar kepadanya. Ia berharap, warga Singapura dan dirinya dapat melangkah maju bersama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangannya Telah Diyakini Oleh Perdana Menteri
Perdana Menteri Singapura bernama Lee Hsien Loong menyatakan bahwa kemenangan Tharman Shanmugaratnam pantas untuk diberikan ucapan selamat. Sebab, sebelum menjadi Presiden, Tharman telah berkali-kali menjadi seorang menteri. Perjalanannya dalam dunia politik sudah panjang dan terhormat, terutama dalam pelayanan publik. Hal ini bisa terlihat ketika warga Singapura memilih calon presidennya dengan selisih yang besar.
Diketahui bahwa pemilihan Presiden Singapura menghasilkan 2,5 juta suara di berbagai tempat pemungutan. Hasilnya, terdapat 2,4 juta suara sah dan 50.152 yang tidak sah pada saat akhir penghitungan.
Awal Mula Terjun ke Dunia Politik
Tharman Shanmugaratnam adalah seorang ekonom Singapura yang lahir pada 25 Februari 1957. Dirinya mulai terjun ke dunia politik pada pemilihan umum 2001. Saat itu, ia terpilih menjadi anggota Parlemen. Ia adalah perwakilan dari divisi Taman Jurong dari Jurong. Bukan hanya satu periode, ia terpilih kembali menjadi anggota pada pemilihan umum 2006, 2011, 2015, dan 2020.
Selain menjadi anggota Parlemen, Tharman Shanmugaratnam terpilih menjadi Menteri Pendidikan pada 2003-2008. Lalu, ia juga pernah aktif sebagai Menteri Keuangan pada 2007-2015. Setelah masanya habis menjadi Menteri Keuangan, ia terpilih kembali menjadi Menteri dalam Koordinasi Kebijakan Sosial pada 2015.
Seorang Ekonom dan Politikus Terkenal
Tharman Shanmugaratnam dikenal sebagai ekonom dan telah berkecimpung di dalam pelayanan publik Singapura pada waktu yang lama. Ia menangani pelayanan berkaitan dengan kebijakan ekonomi dan sosial. Walaupun sibuk menjadi seorang ekonom, dirinya adalah pemimpin dari panel internasional dan berbagai dewan. Salah satunya, ia memimpin Dewan Pengawas Group of Thirty. Kemudian, ia juga ketua dalam Komisi Global Ekonomi Air.
Tidak puas menjadi ekonom, Tharman Shanmugaratnam dikenal oleh masyarakat sebagai politikus populer di Singapura. Ia telah memenangkan beberapa pemilihan parlemen. Salah satunya, ia memiliki perolehan suara terbesar pada pemilihan umum 2020 sebagai anggota partai berkuasa, PAP.
GEZITA INOVA RUSYDA | TIM TEMPO.CO
