Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Thong Guan Industries Bhd dari Malaysia Tanam Investasi Rp 115 M di Batang Jawa Tengah

Thong Guan Industries Bhd dari Malaysia berinvestasi di Batang Jawa Tengah. Ini adalah promosi ekonomi Indonesia pertama kali oleh KJRI Penang

4 Maret 2025 | 16.30 WIB

Thong Guan Industries Bhd. asal Malaysia pada 3 Maret 2025 berinvestasi di KIT Batang Jawa Tengah. Sumber: dokumen Kemlu
Perbesar
Thong Guan Industries Bhd. asal Malaysia pada 3 Maret 2025 berinvestasi di KIT Batang Jawa Tengah. Sumber: dokumen Kemlu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia, Thong Guan Industries Bhd., pada 3 Maret 2025, berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah. Konfirmasi investasi ini ditandai dengan penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh Thong Guan Industries Bhd. di Wisma Indonesia Penang, Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komitmen nilai investasi awal mencapai sekitar US$ 7 juta atau sekitar (Rp 115 milyar). Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd., Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati. Ikut menyaksikan momen penandatangan ini, Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih dan Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Konjen RI Penang, Wanton Saragih bersyukur atas tercapainya kontrak investasi tersebut. Ia menyebut upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang ke Thong Guan Industries Bhd. pada April 2024.

“Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik (honest, trustworthy dan prudent) dengan perusahaan Thong Guan dan bekerjasama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini”, ujar Wanton.

Sejak awal 2024, KJRI Penang meningkatkan upaya promosi mengenai peluang dan potensi ekonomi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Penang. KJRI Penang berharap akan lebih banyak perusahaan di Penang yang merealisasikan investasi di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Presiden RI Prabowo Subianto.

Thong Guan Industries Bhd., adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, yang juga telah mempunyai pabrik di Cina. Perusahaan ini dapat memproduksi hingga 150 ribu ton per tahun dan memiliki omset sekitar RM 1,2 milyar (sekitar Rp 4,2 triliun) per tahun. Perusahaan ini akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih 5 ha guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping plastic, garbage plastic, dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.

Ang Poon Chuan menyampaikan perusahaannya berinvestasi di Indonesia antara lain karena potensi pasar Indonesia umumnya serta berbagai fasilitas, lokasi dan infrastruktur yang dimiliki KIT Batang.

"Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat mendukung visi kami memperluas bisnis secara global, khususnya di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia", jelas Ang Poon Chuan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati, menegaskan bahwa tercapainya investasi ini di KIT Batang semakin memperkuat posisi kawasan ini sebagai pusat industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Sebab Thong Guan membawa teknologi eco-friendly dengan konsep zero plastic production waste, yang sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan sirkular ekonomi dalam ekosistem industri yang berdaya saing tinggi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa investasi ini juga selaras dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo dalam mendorong hilirisasi industri nasional. Saat ini, KITB tengah membangun ekosistem industri terintegrasi, di mana kehadiran Thong Guan dengan produk plastik stretch akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung rantai pasok yang lebih berkelanjutan.

Sementara, Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara menggarisbawahi investasi adalah a journey atau perjalanan, mulai dari memperkenalkan potensi Indonesia, memfasilitasi pre-kondisi investasi. Yang tidak kalah penting juga adalah menjaga investasi ketika sudah beroperasi agar dapat tumbuh dan pada akhirnya melakukan ekspansi dan dapat sekaligus meyakinkan perusahaan lainnya. Untuk itu, kolaborasi menjadi sangat penting seperti yang dilakukan bersama KJRI Penang dan KIT Batang.

KIT Batang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang sebagai langkah strategis pemerintah dalam menjawab kebutuhan investasi global. KIT Batang menyediakan fasilitas infrastruktur yang mendukung perluasan jaringan dan konektivitas, serta fasilitas fiskal yang segera memperoleh status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan beragam insentif dan kemudahan yang ditawarkan, KITB diharapkan menjadi pusat bagi industri berorientasi ekspor, mendorong efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing industri Indonesia di pasar global. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus