Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

TNI AL dan Australia Latihan Multinasional Komodo 2025 di Bali

Dalam rangka memperkuat hubungan maritim, TNI AL dan Angkatan Laut Australia melalui Latihan multinasional Komodo 2025

24 Februari 2025 | 20.00 WIB

Latihan multinasional Komodo 2025 yang diselenggarakan pada 15-22 Februari 2025 di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Perbesar
Latihan multinasional Komodo 2025 yang diselenggarakan pada 15-22 Februari 2025 di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - TNI AL dan Angkatan Laut Australia sepakat memperkuat hubungan maritim melalui Latihan multinasional Komodo 25 di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, pada 15-22 Februari 2025. Total ada 38 negara yang mengirimkan perwakilan dan kapal perang untuk memantau jalannya latihan ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjelaskan kapal HMAS Hobart berpartisipasi dalam latihan tersebut bersama kapal-kapal dari 14 negara lainnya, termasuk 19 kapal milik TNI AL. Latihan multinasional  Komodo 2025 mengusung tema 'Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas'.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Latihan Komodo 25 ditujukan untuk menekankan pentingnya kerja sama antar Angkatan Laut dalam menghadapi tantangan maritim, termasuk bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Dalam Latihan Komodo 25 yang dilakukan di laut, Angkatan Laut Australia dan Indonesia bersama kapal perang dan pesawat terbang dari negara-negara peserta lainnya, melaksanakan misi pencarian dan penyelamatan.

Kepala Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Mark Hammond AO, RAN, mengakui pentingnya keterlibatan Angkatan Laut Australia-Indonesia dalam mendukung keamanan regional. Sebagai tetangga di wilayah maritim, penting bagi Australia dan Indonesia untuk terus membangun kerja sama dan memperkuat kemampuan kolektif kedua negara mengelola kepentingan keamanan bersama.

Sebelumnya menjelang Latihan Komodo 25, Laksamana Madya Hammond dan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Mohammad Ali, menandatangani Memorandum of Understanding on Submarine Abandonment, Escape and Rescue. Hammond mengatakan Nota Kesepahaman ini diharapkan bisa mendorong kerja sama yang lebih erat dalam isu penting kedua Angkatan Laut dan merupakan cerminan komitmen bersama kedua negara terhadap keamanan dan keselamatan maritim.

Nota Kesepahaman ini, juga memungkinkan Australia dan Indonesia untuk saling bertukar keahlian dan pengetahuan tentang pelatihan Pengabaian, Pelarian dan Penyelamatan Kapal Selam melalui dialog, pendidikan, dan pelatihan bersama

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus