Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat di Norwegia terpaksa berbalik ke Oslo setelah lepas landas lantaran toilet rusak. Bersamaan itu, 85 tukang pipa diangkut oleh pesawat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai dengan nomor penerbangan DY1156 yang berangkat dari Osloo Gardermoen pada pukul 9.34 pagi tanggal 27 Januari 2018 akan terbang menuju Munich, Jerman.
Baca: Mayat Bayi di Toilet Pesawat, Polisi: Diduga Diaborsi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat itu hanya bisa terbang ke perbatasan Swedia untuk kemudian berbalik ke arah Oslo. Pesawat sempat berputar di wilayah udara Hedmark empat kali untuk menghabiskan bahan bakar berlebih sebelum melakukan pendaratan.
"Penerbangan harus dibatalkan karena masalah toilet pesawat," kata penasihat komunikasi Norwegia Fatima Elkadi.
Ironisnya, ada 85 tukang pipa dari perusahan pipa Rørkjøp, namun mereka tidak bisa memperbaiki toilet pesawat.
Baca: Pipis di Maskapai Ryanair Harus Bayar
Akhirnya Chief Executive Officer Rørkjøp, Frank Olsen turun tangan menjelaskan kenapa 85 tukangnya tidak bisa membantu kru pesawat memperbaiki toilet yang rusak. Itu hanya masalah teknis.
"Kami ingin memperbaikinya, tapi sayangnya itu hanya bisa dilakukan dari luar pesawat dan kami tidak akan mengambil risiko tukang pipa bekerja di ketinggian 10.000 meter," katanya, seperti yang dilansir Independent pada 31 Januari 2018.
Teknisi di Gardermoen kemudian memperbaiki toilet dan pesawat itu kembali terbang dan tiba di Munich pukul 12 siang.