Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 13 Juni 2024 diawali oleh kisah tentang asal usul Suku Bajo yang diusir Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan kedua, seorang jemaah haji asal Indonesia, menjalani operasi usus karena menderita infeksi parah di Arab Saudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan ketiga, seorang diplomat Singapura dituduh merekam seorang remaja laki-laki di pemandian umum di Tokyo, Jepang.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Asal-Usul Suku Bajo yang Diusir Malaysia, Kerabatnya di Indonesia hingga Filipiina
Pemerintah Malaysia baru-baru ini mengusir lebih dari 500 orang suku Bajo dari rumah mereka di lepas pantai negara bagian Sabah. Pada 6 Juni lalu, petugas penegak hukum mulai membakar dan menghancurkan rumah-rumah milik suku Bajo di tujuh pulau di distrik Semporna, Sabah, menurut aktivis setempat.
Malaysia mengklaim pengusiran itu untuk meningkatkan keamanan dan memerangi kejahatan lintas batas. Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup Sabah Christina Liew mengatakan petugas penegak hukum memiliki wewenang untuk menindak aktivitas ilegal, seperti penangkapan ikan, bangunan, dan pertanian tanpa izin, di kawasan lindung yang dikendalikan oleh Sabah Parks, sebuah badan konservasi negara.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Jemaah Haji Indonesia Berusia 90 Tahun Dioperasi Usus di Arab Saudi
Seorang jemaah haji asal Indonesia, menjalani operasi usus karena menderita infeksi parah di Arab Saudi. Tim dokter spesialis bedah umum dan endoskopi Komplek Medis King Abdullah, anggota Gugus Kesehatan Jeddah kedua, berhasil menyelamatkan jemaah berusia 90 tahunan itu.
Pasien tersebut tiba di bangsal darurat dan bencana dengan sakit perut parah. Ia terus menerus muntah dan detak jantung yang semakin kencang.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Diplomat Singapura Dituduh Merekam Bocah Laki-laki di Pemandian Umum Jepang
Seorang diplomat Singapura dituduh merekam seorang remaja laki-laki di pemandian umum di Tokyo, Jepang. Ia diperkirakan akan didakwa di Jepang pada Kamis, 13 Juni 2024.
Diplomat pria berusia 55 tahun itu telah kembali ke Jepang untuk diinterogasi oleh polisi. Mantan konselor di Kedutaan Besar Singapura di Tokyo tiba di Jepang pada 9 Juni 2024. Ia datang berdasarkan permintaan yang dibuat oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo melalui Kementerian Luar Negeri Jepang, menurut laporan surat kabar Asahi Shimbun. Dia kemudian diinterogasi oleh polisi Tokyo.
Baca berita selengkapnya di sini
NABIILA AZZAHRA A. | ANDIKA DWI | REUTERS | ANTARA | CNA