Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Maret 2025 diawali oleh kabar Paus Fransiskus yang harus kembali belajar bicara setelah penggunaan terapi oksigen aliran tinggi yang berkepanjangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, meski kondisinya memelah karena penyakit dan usia, Vatikan memastikan Paus Fransiskus tidak akan mengudurkan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Menhan AS Pete Hegseth dijadwalkan mengunjungi Filipina dan Jepang dalam lawatan pertamanya ke Asia.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Vatikan: Paus Fransiskus Harus Belajar Berbicara Usai Terapi Oksigen
Paus Fransiskus perlahan-lahan mendapatkan kembali kekuatannya di rumah sakit. Namun, ia harus "belajar kembali untuk berbicara" setelah penggunaan terapi oksigen aliran tinggi yang berkepanjangan, kata pejabat Vatikan pada Jumat seperti dilansir Reuters.
Kardinal Victor Manuel Fernandez, yang merupakan kepala kantor doktrin Vatikan, menepis spekulasi bahwa paus asal Argentina itu akan pensiun dan mengatakan dia akan kembali ke dirinya yang lama.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Vatikan Tegaskan Paus Fransiskus Tak akan Mengundurkan Diri
Paus Fransiskus tidak akan mengundurkan diri. Ia justru akan membuat "kejutan" setelah kesembuhannya dari pneumonia, kata seorang pemimpin departemen di Kuria Roma, lembaga administratif Takhta Suci, Vatikan.
"Saya pikir beliau tak akan mundur, tidak," kata Kardinal Prefek Dikasteri untuk Ajaran Iman Vatikan, Victor Fernandez, di sela-sela presentasi sebuah buku tentang Paus berjudul "Viva la poesia" pada Jumat waktu setempat seperti dilansir ANSA dan dikutip Antara.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Menhan AS akan Kunjungi Filipina dan Jepang, Lawatan Pertama ke Asia
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Pete Hegseth dijadwalkan mengunjungi Filipina, perhentian pertama dalam perjalanan pertamanya ke Asia pekan depan. Seperti dilansir Channel NewsAsia, seorang pejabat Filipina mengatakan kunjungan ini akan mencakup peningkatan pencegahan terhadap agresi di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Hegseth akan berada di Manila pada 28 Maret hingga 29 Maret untuk bertemu dengan Menhan Filipina Gilberto Teodoro dan Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | ANTARA | CHANNEL NEWSASIA