Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 7 Februari 2025 diawali oleh kabar Kemlu memastikan belum ada komunikasi secara resmi mengenai kepulangan terpidana Reynhard Sinaga dari Inggris ke Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, Kemlu mengklaim kunjungan Prabowo ke luar negeri berhasil tarik investasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat 7 Februari 2025, karena menjatuhkan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Kemlu: Belum Ada Kontak Diplomatik Soal Pemulangan Reynhard Sinaga
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rolliansyah Soemirat alias Roy angkat bicara soal rencana pemulangan terpidana Reynhard Sinaga dari Inggris ke Indonesia. Dia memastikan belum ada komunikasi secara resmi mengenai kepulangan Reynhard Sinaga.
"Kementerian Luar Negeri belum mendapatkan komunikasi resmi diplomatik apa pun mengenai rencana pemulangan ini," kata Roy saat menggelar konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Kemlu Klaim Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Berhasil Tarik Investasi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rolliansyah Soemirat alias Roy angkat bicara soal evaluasi terhadap 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama mengenai kebijakan luar negeri di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri Sugiono. Roy mempersilakan masyarakat untuk menilai kinerja kementerian yang dia wakili. Dia enggan mengklaim soal capaian apa saja yang telah diperoleh Kemlu.
"Tentu kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada publik," kata Roy saat menggelar konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Trump Sanksi ICC, Netanyahu: Terima Kasih!
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat 7 Februari 2025, karena menjatuhkan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
"Terima kasih, Presiden Trump, atas Perintah Eksekutif ICC Anda yang berani," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya seperti dilansir Anadolu.
Baca berita selengkapnya di sini
Savero Aristia Wienanto | Anadolu