Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan informan FBI dituduh berbohong tentang hubungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan putranya, Hunter, dengan sebuah perusahaan energi Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
David Weiss, penasihat khusus yang memimpin penyelidikan kriminal terhadap Hunter Biden, mengatakan pada Kamis bahwa dewan juri telah mendakwa Alexander Smirnov dengan tuduhan membuat “pernyataan palsu” dan “membuat catatan palsu dan fiktif”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Weiss mengatakan Smirnov, 43 tahun, ditangkap di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas, Nevada, setelah kembali ke AS dari luar negeri. Jika terbukti bersalah, Smirnov bisa menghadapi hukuman 25 tahun penjara.
“Meskipun ada peringatan berulang kali bahwa dia harus memberikan informasi yang benar kepada FBI dan bahwa dia tidak boleh membuat bukti, terdakwa memberikan informasi palsu yang menghina tentang keluarga Biden,” kata jaksa dalam dakwaan yang diajukan di pengadilan federal.
Smirnov mengklaim bahwa Hunter Biden, yang duduk di dewan direksi Burisma yang berbasis di Kyiv, menggunakan nama ayahnya untuk meminta suap jutaan dolar dari perusahaan tersebut.
Smirnov mengatakan kepada FBI bahwa para eksekutif Burisma mengatakan mereka mempekerjakan Hunter Biden untuk “melindungi kami, melalui ayahnya, dari segala jenis masalah”. Ia juga menyebut bahwa Burisma membayar Hunter dan Joe Biden masing-masing sebesar US$5 juta pada 2015 atau 2016, menurut dakwaan.
Partai Republik memanfaatkan klaim Smirnov untuk menuduh keluarga Biden melakukan korupsi dan membenarkan penyelidikan Dewan Perwakilan Rakyat AS terhadap pemakzulan presiden tersebut.
Ketua DPR saat itu, Kevin McCarthy, mengutip tuduhan suap yang dibuat oleh “informan FBI tepercaya” ketika dia mengumumkan penyelidikan pemakzulan terhadap Biden tahun lalu.
Pengacara Hunter Biden, Abbe Lowell, mengatakan dakwaan tersebut membenarkan peringatan berbulan-bulan bahwa Partai Republik terlibat dalam teori konspirasi yang dipicu oleh orang-orang dengan agenda politik.
“Kami benar dan kebohongan mereka terkuak,” kata Lowell.
Hunter Biden, yang tahun lalu didakwa melakukan penggelapan pajak dan tuduhan terkait senjata api, duduk di dewan direksi Burisma dari 2014 hingga 2019. Selama kurun waktu itu, Joe Biden adalah wakil presiden di bawah mantan Presiden Barack Obama.
AL JAZEERA