Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Turki 'Anak Tiri' Eropa

20 Oktober 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ASIA berwajah Eropa, itulah julukan Turki. Sayangnya, negara yang punya obsesi bergabung dengan Uni Eropa (EU) itu ditolak oleh Komisi Eropa—lembaga eksekutif EU—pada pertemuannya Rabu dua pekan lalu. Turki, yang menjadi republik modern (1923) di bawah Kemal Attaturk, dianggap belum memenuhi syarat politik untuk bergabung dengan EU. Salah satu alasannya, komisi itu merasa perlu menunggu hasil pemilihan umum Turki pada 3 November mendatang. Jika yang memenangi pemilu adalah partai oposisi Islam, negara itu diperkirakan makin sulit diterima. Dampaknya, Turki tidak bisa menikmati segala kemudahan perdagangan dan penghapusan bea masuk atau keringanan lain yang berlaku untuk negara-negara EU yang akan berjumlah 25 itu. Tapi EU tetap berniat memberikan bantuan keuangan kepada Turki hingga 2006. Lagi pula, kata Komisi Eropa, Turki masih bisa melamar lagi pada tahun 2015. I G.G. Maha Adi (AP, Reuters, AFP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus