Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mendirikan unit khusus pasukan drone, yang akan dilengkapi dengan sistem komunikasi satelit Starlink untuk mengimbangi serangan Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, menandatangani pembentukan unit dalam sebuah proyek yang akan melibatkan beberapa kementerian dan lembaga, kata Staf Umum, Junat, 27 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Prajurit paling profesional" telah dipilih untuk menjadi anggota pasukan, yang masing-masing akan menerima drone, amunisi, terminal Starlink, dan peralatan lainnya, katanya di Facebook.
"Kami melakukan segalanya untuk memberi tentara teknologi modern," katanya.
Starlink adalah sistem internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan SpaceX Elon Musk, dan banyak digunakan baik oleh warga sipil maupun militer di Ukraina.
Menteri pertahanan Ukraina mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa dia menganggap drone sebagai masa depan perang modern.
Pesawat tak berawak telah memainkan peran penting di kedua pihak sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Moskow telah menggunakan ratusan "drone bunuh diri" buatan Iran untuk menyerang kota-kota Ukraina. Pasukan Ukraina menggunakan drone untuk menjatuhkan bahan peledak kecil ke pasukan Rusia dan mengawasi pergerakan mereka.
Perang, memasuki bulan kedua belas, telah melambat dalam beberapa minggu terakhir menjadi pertempuran dengan sedikit kemajuan teritorial baik di pihak Ukraina maupun Rusia.
REUTERS