Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara merayakan kemerdekaan yang ke-73 dengan parade militer malam hari, Rabu, 8 September 2021. Tidak ada rudal balistik seperti biasanya, namun pasukan militer terlihat mengenakan hazmat atau alat pelindung diri berwarna oranye.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kim Jong Un menghadiri acara tersebut ketika paramiliter dan pasukan keamanan publik mulai berbaris di alun-alun Kim Il Sung di ibu kota Pyongyang pada Rabu tengah malam, kata kantor berita resmi KCNA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rodong Sinmun, surat kabar Partai Buruh yang berkuasa, menerbitkan foto pasukan mengenakan setelan hazmat oranye dengan masker medis sebagai simbol melawan virus corona, dan pasukan yang memegang senapan serta beberapa peluncur roket.
Tetapi tidak ada rudal yang terlihat atau disebutkan dalam laporan tersebut, dan Kim tidak menyampaikan pidato apa pun, tidak seperti Oktober lalu ketika negara itu mengadakan parade militer dini hari yang menampilkan rudal balistik antarbenua.
Korea Utara belum mengkonfirmasi kasus Covid-19, tetapi menutup perbatasan dan memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat.
Setelah acara Oktober lalu, parade militer malam hari lainnya diadakan di bulan Januari. Persiapan untuk parade terbaru terlihat pada citra satelit komersial dan dilaporkan minggu lalu oleh NK News dan 38 North, organisasi yang melacak peristiwa di Korea Utara.
Pembicaraan yang bertujuan membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan akan menggencarkan diplomasi untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara, tetapi tidak menunjukkan kesediaan memenuhi tuntutan Korea Utara untuk pelonggaran sanksi.