Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih AS Donald Trump, yang telah mengkritik tajam respons California terhadap kebakaran Los Angeles yang menghancurkan kota itu, pada Sabtu, 18 Januari 2025, mengatakan bahwa ia kemungkinan besar akan mengunjungi daerah tersebut minggu depan setelah pelantikannya, Reuters melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran tersebut telah menewaskan sedikitnya 27 orang pada Jumat dan menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan di daerah pemukiman Pacific Palisades dan Altadena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan (pergi), mungkin, pada akhir minggu ini," kata Trump, seorang anggota Partai Republik yang akan dilantik pada hari Senin, kepada NBC dalam sebuah wawancara.
"Saya ingin pergi... kemarin, namun saya pikir akan lebih baik jika saya pergi sebagai presiden. Ini sedikit lebih tepat, saya rasa."
Pertikaian politik telah meletus antara Trump dan Gubernur California Gavin Newsom, terkait kebakaran Los Angeles yang telah merenggut sedikitnya 24 nyawa dan menghanguskan sebagian besar wilayah selatan California.
Dalam serangkaian unggahan yang menghasut di platformnya, Truth Social, Trump menuduh pemerintahan Newsom gagal mencegah dan merespons kebakaran.
"Salah satu bagian terbaik dan terindah di Amerika Serikat terbakar habis. Sudah menjadi abu, dan Gavin 'Newscum' harus mengundurkan diri. Ini semua salahnya!!!" kata Trump.
Newsom telah mencoba menenangkan Trump dalam sebuah surat yang mengundangnya untuk mensurvei kerusakan di LA. Namun, ia juga memperingatkan presiden yang akan datang agar tidak menggunakan "tragedi kemanusiaan untuk kepentingan politik" dan menyebarkan "disinformasi dari pinggir lapangan."
Trump juga menuduh Wali Kota Los Angeles Karen Bass tidak kompeten dan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden tidak menyisakan uang dalam anggaran Badan Manajemen Darurat Federal.
Para pejabat mengatakan kepada sebagian besar pengungsi dari kebakaran Los Angeles, Kamis, 16 Januari 2025, untuk menjauh dari rumah mereka setidaknya satu minggu lagi karena petugas tanggap darurat membuang limbah beracun dari lingkungan yang terbakar dan memutus saluran listrik dan gas yang menimbulkan bahaya di tengah reruntuhan.
Tanah longsor semakin membahayakan lereng bukit yang hancur, di mana bangunan yang diratakan tidak lagi menahan tanah di tempatnya dan air dari selang pemadam kebakaran dan pipa yang rusak telah memenuhi tanah, menambah lebih banyak stres bagi orang-orang yang menderita bencana alam terburuk dalam sejarah Los Angeles.
Perkiraan kerugian yang ditimbulkan berkisar antara $20 miliar hingga $45 miliar. Harga sewa rumah melonjak dan ketidakpastian mengenai penyelesaian asuransi membuat sebagian pengungsi berada dalam ketidakpastian.