Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Vietnam Tunjuk Wapres sebagai Penjabat Presiden setelah Vo Van Thuong Mundur

Vietnam menunjuk wakil presiden sebagai penjabat presiden setelah Vo Van Thuong mengundurkan diri usai terjerat skandal korupsi.

21 Maret 2024 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Badan legislatif Vietnam menunjuk Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan sebagai penjabat presiden pada Kamis, 21 Maret 2024 setelah Presiden Vo Van Thuong mengundurkan diri akibat terjerat skandal korupsi.

Mundurnya Thuong terjadi di tengah pemberantasan korupsi yang semakin intensif oleh Partai Komunis. Bekas presiden berusia 53 tahun itu dicopot dari Politbiro karena pelanggaran terhadap peraturan partai yang tidak disebutkan secara spesifik. 
 
Thuong menjadi presiden kedua yang mundur dari jabatannya di Vietnam hanya dalam kurun waktu satu tahun.
 
Sementara, Xuan akan menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya hanya dalam waktu satu tahun. Dia pernah mengisi kekosongan jabatan selama enam pekan setelah Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri sebagai presiden tahun lalu, karena “pelanggaran dan kesalahan” yang dilakukan pejabat di bawah kendalinya.
 
Xuan, 54 tahun, merupakan salah satu dari segelintir perempuan yang menduduki posisi senior dalam gelanggang politik Vietnam.
 
 “Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan menjadi Penjabat Presiden. Dia akan memegang posisi tersebut sampai Majelis Nasional mendapatkan Presiden baru,” demikian keterangan pemerintah Vietnam dalam situs resminya.
 
Di Vietnam, presiden memegang peran seremonial namun merupakan salah satu dari empat posisi politik teratas.
 
Komite Sentral Partai telah menyetujui pengunduran diri Thuong kemarin, dan mencopotnya dari Politbiro selaku badan pembuat keputusan tertinggi. Politbiro juga mencabut posisinya sebagai kepala Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional.
 
Sekitar 88 persen anggota parlemen mendukung pemecatannya sebagai presiden dalam pemungutan suara hari Kamis.
 
Komite tersebut mengatakan kesalahan Thuong “telah berdampak negatif pada opini publik, mempengaruhi reputasi Partai, Negara, dan dirinya secara pribadi”. Mereka tidak menjelaskan dengan rinci kesalahan apa yang telah dilakukan bekas presiden tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus