Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Wanita Ditelan Piton, Pria Tertimpa Peti Mati Disorot Media Asing

2 berita tragis dari Indonesia, yakni seorang wanita ditelan ular piton dan seorang pria tewas tertimpa peti mati ibunya menjadi sorotan media asing.

17 Juni 2018 | 15.57 WIB

Ular piton merupakan salah satu ular berukuran besar, menangkap mangsa dengan cara melilit mangsa menggunakan tubuhnya. Dailymail
Perbesar
Ular piton merupakan salah satu ular berukuran besar, menangkap mangsa dengan cara melilit mangsa menggunakan tubuhnya. Dailymail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dua berita tragis dari Indonesia, soal wanita yang hidup-hidup ditelan piton dan seorang pria yang tewas tertimpa peti mati ibunya menjadi sorotan media asing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berita pertama yang dimuat media internasional adalah terkait seorang wanita paruh baya yang ditelan hidup-hidup ular piton di sebuah kebun di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca: Media Internasional Ikut Soroti Pesan Terselubung Ardian Syaf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Informasi yang diterima dari kepolisian setempat, mengabarkankan wanita paruh baya tersebut sebelum ditemukan tewas sempat dinyatakan hilang.

Terakhir kali korban terlihat meninggalkan rumahnya pada Kamis malam, 14 Juni 2018, sekitar pukul 19.00 Wita untuk mengecek kebun, namun hingga pagi wanita berinisial WA ini belum kembali.

Media kenamaan dunia, termasuk Guardian, Japan Times, New Zealand Herald, Sky News, India Today, Straits Times, Times o Israel dan masih banyak lagi meliput insiden tersebut.

Berita  tragedi lainnya yang rami diberitakan media asing terjadi di Sulawesi Selatan, yakni peristiwa  pria  tewas setelah tertimpa peti mati ibunya dalam prosesi pemakaman di Toraja. 

Pria itu, Samen Kondorurasaat mengadakan pesta adat kematian ibunya, Rambu Solok Berta Kondorura di Tongkonan Batu, Lembang Parinding, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Jumat 15 Juni 2018.

Baca: Cerita Jokowi Laris di Media Internasional  

Berdasarkan laporan Polsek Sesean, Toraja Utara, tangga yang dipakai keluarga Berta Kondorura untuk memindahkan jenasah dari rumah naik ke atas Lakkian bergeser. Lakkian dalam adat istiadat suku toraja adalah lumbung yang dibuat lebih tinggi dari pondok biasa untuk meletakkan jenazah, sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir.

Ketika itu jenasah almarhumah Berta Kondorura diarak beramai-ramai. Tiba-tiba, tangga yang dinaiki keluarga yang membawa peti mati yang terbuat dari kayu jati, bergeser. Akibatnya keluarga yang mengangkat peti mati terjatuh semua, karena tangga tersebut tak mampu menampung orang yang mengangkat peti seberat puluhan kilogram itu.

Samen, 40 tahun, terjatuh dan kepalanya tertindih peti mati yang terjun dari atas Lakkian setinggi lebih dari 3 meter.  Meski korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elim Rantepao, nyawa pria yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil ini tak bisa tertolong lagi.

Media kenamaan Singapura, Straits Times, media Rusia Sputnik News dan media terkenal Australia, Sydney Morning Herald beramai-ramai memberitakannya. Bahkan kedua berita dari Indonesia itu menjadi trending media asing.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus