Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Waspada Virus Corona, Bar di Jepang Bikin Pelindung ala Mangkuk Ikan

Para tamu di Jazz Lounge En Counter bar akan dilindungi tubuh mereka dari alat seperti mangkuk ikan agar terhindar dari penularan virus corona.

22 Agustus 2020 | 06.00 WIB

Jazz Lounge En Counter bar di Tokyo berupaya mencegah penyebaran virus corona antar tamu dan pelayan bar. Sumber: Reuters/asiaone.com
Perbesar
Jazz Lounge En Counter bar di Tokyo berupaya mencegah penyebaran virus corona antar tamu dan pelayan bar. Sumber: Reuters/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bar di distrik Ginza, Ibu Kota Tokyo, Jepang, memasang pelindung seperti mangkuk ikan, demi melindungi para tamunya dari penyebaran virus corona. Langkah ini diharapkan bisa memancing kedatangan para tamu yang waswas dengan virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari asiaone.com, bar tersebut diketahui bernama Jazz Lounge En Counter bar yang beroperasi kembali pada akhir Juni 2020 setelah tutup selama beberapa pekan saat Pemerintah Jepang mendeklarasikan darurat nasional pada April lalu. Namun meski telah beroperasi kembali, revenue bar tersebut turun 70 persen – 80 persen dibanding kondisi sebelum terjadi pandemic virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walhasil, Jazz Lounge En Counter bar memutuskan melakukan upaya demi memberikan rasa aman pada para konsumen.   

“Jika kami tidak mengambil langkah tegas, mereka (tamu bar) mungin tidak akan mengunjungi kami karena mereka takut (tertular virus corona),” kata manajer Jazz Lounge En Counter bar, Katsutoshi Iwazaki.

Jazz Lounge En Counter bar di Tokyo berupaya mencegah penyebaran virus corona antar tamu dan pelayan bar. Sumber: canoe

Penangkal virus corona yang dipasang Jazz Lounge En Counter bar berbentuk kerucut dan digantung di langit-langit bar sehingga bisa menyelimuti bagian kepala hingga bahu para tamu bar. Pelindung itu terbuat dari akrilik bening dan berfungsi pula sebagai ‘penjaga jarak’ antara tamu dan para pelayan.   

Dengan alat pelindung ini, para karyawan pun mengaku merasa lebih dilindungi. Mako Aoki, 27 tahun, staf Jazz Lounge En Counter bar, mengatakan sebelum alat pelindung ini dipasang, dia merasa tidak bisa berbicara pada tamu dengan aman karena bisa saja terkena virus corona lewat droplet.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus