WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

WHO pada Senin, 14 Oktober 2024, menyetujui vaksin cacar monyet Jynneos buatan Bavarian Nordic untuk penggunaan pasien remaja usia 12-17 tahun. Usia ini dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia.

WHO mengatakan vaksin Jynneos sudah memberikan pra-qualifikasi penggunaan untuk remaja pada 8 Oktober 2024. Sebelumnya pada September 2024, WHO sudah menyetujui penggunaan vaksin ini untuk kelompok dewasa sehingga memudahkan akses bagi negara-negara di Afrika dalam memberantas wabah cacar monyet. 

WHO untuk kedua kali telah mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan dunia pada Agustus 2024 setelah varian baru cacar monyet menyebar di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara tetangganya. 
   
Anak-anak, remaja dan mereka yang punya sistem imun lemah sangat rentan tertular cacar monyet, yakni sebuah infeksi yang bisa menular dengan gejala mirip sakit flu dan cacar yang berisi nanah. Keputusan terbaru WHO yang mengizinkan penggunaan vaksin cacar monyet Jynneos buatan Bavarian Nordic untuk remaja, dilakukan setelah mendapat persetujuan dari badan pengawas obat Uni Eropa khusus vaksin remaja pada September 2024. 
     
Bavarian Nordic adalah perusahaan bioteknologi dari Denmark, yang saat ini juga sedang mempersiapkan uji klinis untuk mengevaluasi keamanan penggunaan vaksin ini bagi anak-anak usia 2-12 tahun, yang berpotensi memperpanjang penggunaan pada kelompok umur. Uji klinis ini didanai secara parsial dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations dan diprediksi dilakukan pada bulan ini.   

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat juga menyetujui penggunaan vaksin cacar monyet buatan Bavarian Nordic, namun hanya untuk orang dewasa usia 18 tahun ke atas walau pun sudah dijamin oleh Emergency Use Authorization untuk penggunaan pada remaja sejak wabah cacar monyet terjadi a[da 2022.

Sumber: Reuters