Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi mengguncang wilayah barat Afghanistan pada Senin, 17 Januari 2022. Musibah ini menewaskan lebih dari 20 orang dan menghancurkan ratusan rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otoritas setempat menyebut gempa yang mengguncang wilayah barat Afghanistan berkekuatan 5,6 skala richter, yang persisnya menggoyang Provinsi Badghis, yang ada di barat Afghanistan dan berbatasan dengan Turkmenistan.
Gempa persisnya terjadi pada Senin sore, di mana rumah-rumah warga yang terbuat dari batu bata, menjadi puing-puing akibat guncangan gempa.
“Laporan awal menemukan ada 22 orang tewas, diantaranya perempuan dan anak-anak. Ada 4 orang mengalami luka-luka,” kata Baz Mohammad Sarwari, Direktur bidang informasi dan budaya di Provinsi Badghis.
Menurut Sarwari, kelompok radikal Taliban telah mencoba mendatangi wilayah yang terdampak oleh bencana alam ini. Provinsi Badghis terletak di antara gunung-gunung sehingga jumlah korban tewas mungkin akan bertambah,” kata Sarwari, di mana lokasi bencana juga diguyur hujan lebat.
Janan Saeqe, Kepala bidang operasi kedaruratan dari Kementerian bidang kedaruratan, mengkonfirmasi adanya jumlah korban tewas dalam musibah ini. Catatan Saeqe memperlihatkan ada lebih dari 700 rumah remuk dalam gempa bumi ini.
Sanullah Sabit, Kepala bidang perawatan dari Rumah Sakit Umum Badghis, mengatakan mereka telah menerima kedatangan lima pasien luka-luka akibat gempa pada Senin sore kemarin. Sebagian besar korban mengalami patah tulang dan retak tulang.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.