Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Zelensky Bagikan Video Diduga Tentara Rusia Bakar Jasad Tentara Korea Utara

Zelensky membagikan video yang ia klaim menunjukkan seorang tentara Rusia membakar jasad tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran di Ukraina

17 Desember 2024 | 17.45 WIB

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Perbesar
Donald Trump, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membagikan video yang ia klaim menunjukkan seorang tentara Rusia membakar jasad tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran melawan Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir Yonhap dan dikutip Antara, Zelensky, yang membuat klaim tersebut dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial pada Selasa 17 Desember 2024, mengatakan tindakan tersebut bertujuan untuk menyembunyikan keberadaan pasukan Korea Utara yang bertempur bersama Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Video berdurasi 30 detik itu menampilkan rekaman yang tampak seperti mayat yang terbakar sebagian dengan tulisan terjemahan bahasa Inggris "Rusia berusaha menyembunyikan wajah-wajah tentara Korea Utara bahkan setelah kematian."

Video tersebut juga memperlihatkan close-up seorang tentara yang diduga berasal dari Korea Utara dan rekaman lainnya yang menunjukkan seorang tentara dengan wajah Asia berkata "Tidak, tidak" ke arah kamera.

Terdengar juga suara dari balik kamera yang mengatakan "Katakan padanya untuk memakai masker. Pakai masker itu."

Zelensky mengecam militer Rusia karena mengerahkan pasukan Korea Utara dan berusaha menyembunyikan keberadaan mereka. Ia mengatakan Moskow harus dimintai pertanggungjawaban atas perlakuan tidak manusiawi tersebut.

"Rusia tidak hanya mengirimkan pasukan Korea Utara untuk menyerbu posisi Ukraina, tetapi juga berusaha menyembunyikan kematian dari orang-orang ini," ia mengklaim.

"Dan sekarang, setelah pertempuran pertama dengan prajurit kami, Rusia berusaha... untuk benar-benar membakar wajah tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran."

Perilisan video tersebut muncul di tengah kekhawatiran mengenai semakin dalamnya kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, serta kritik bahwa pasukan Korea Utara yang dikerahkan akan digunakan sebagai “umpan meriam" dalam perang itu.

Pada Sabtu, otoritas intelijen pertahanan Ukraina mengatakan sekitar 200 tentara Rusia dan Korea Utara diperkirakan tewas saat bertempur dalam unit gabungan melawan pasukan Ukraina. Namun, mereka tidak merinci jumlah korban di masing-masing pihak.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Senin bahwa Amerika Serikat percaya Korea Utara telah mengalami kerugian tentara yang "signifikan." Ini menandai pertama kalinya Washington mengonfirmasi secara publik adanya kematian tentara Korea Utara selama perang Rusia terhadap Ukraina.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus