Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Darurat Radikalisme

Perguruan tinggi, yang seharusnya menjadi pusat ilmu dan kajian kritis, kini menjadi sarang tumbuh suburnya paham radikal berbasis dogma agama.

27 Mei 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERGURUAN tinggi, yang seharusnya menjadi pusat ilmu dan kajian kritis, kini menjadi sarang tumbuh suburnya paham radikal berbasis dogma agama. Mahasiswa berhimpun dalam organisasi-organisasi intra-kampus tak lagi mempercakapkan riset dan inovasi. Penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme selama tiga tahun terakhir menemukan kampus di Indonesia sudah terpapar radikalisme sejak 30 tahun lalu. “Sekarang semua kampus di Jawa sudah kena,” kata Direktur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Hamli, Selasa pekan lalu. Dua penelitian dari lembaga yang berbeda turut menunjukkan hasil yang sama. Kampus-kampus tengah berada di era darurat radikalisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian Alvara Research Center-Mata Air Production

Penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah-Convey Indonesia, Jakarta

 

Mereka adalah organisasi-organisasi besar di kampus yang disebutkan menyebarkan pemahaman anti-NKRI dan ingin mengubah ideologi Pancasila.

 

Organisasi-organisasi “radikal” itu menggunakan berbagai metode untuk menjaring dan menanamkan pemahaman kepada mahasiswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus