Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERGURUAN tinggi, yang seharusnya menjadi pusat ilmu dan kajian kritis, kini menjadi sarang tumbuh suburnya paham radikal berbasis dogma agama. Mahasiswa berhimpun dalam organisasi-organisasi intra-kampus tak lagi mempercakapkan riset dan inovasi. Penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme selama tiga tahun terakhir menemukan kampus di Indonesia sudah terpapar radikalisme sejak 30 tahun lalu. “Sekarang semua kampus di Jawa sudah kena,” kata Direktur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Hamli, Selasa pekan lalu. Dua penelitian dari lembaga yang berbeda turut menunjukkan hasil yang sama. Kampus-kampus tengah berada di era darurat radikalisme.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo