Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Makna Kehormatan dan Etika Menjadi Guru Besar

Undang-Undang Guru dan Dosen mendefinisikan dosen sebagai pendidik profesional. Dimensi etis akademikus pun pelan-pelan tanggal. 

7 Juli 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Djunaedi
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Djunaedi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APA makna kehidupan akademik jika universitas terus ditekuk oleh patronase dan kekuasaan? Bagaimana memberi nilai dan martabat bagi profesi akademik seperti guru besar atau profesor jika gelar-gelar itu disandang dengan jalan memperkuda mahasiswa mengandalkan industri kredit jurnal-jurnal bodong? Apa makna universitas apabila gelar doktor dan guru besar kini diberikan sebagai anugerah, sekadar untuk menghiasi nama depan politikus dan pesohor ketimbang sebagai pernyataan keilmuan dan kemanusiaan?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kehormatan Guru Besar"

Robertus Robet

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta dan anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus