Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
APA makna kehidupan akademik jika universitas terus ditekuk oleh patronase dan kekuasaan? Bagaimana memberi nilai dan martabat bagi profesi akademik seperti guru besar atau profesor jika gelar-gelar itu disandang dengan jalan memperkuda mahasiswa mengandalkan industri kredit jurnal-jurnal bodong? Apa makna universitas apabila gelar doktor dan guru besar kini diberikan sebagai anugerah, sekadar untuk menghiasi nama depan politikus dan pesohor ketimbang sebagai pernyataan keilmuan dan kemanusiaan?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kehormatan Guru Besar"