Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Harga Ekologis Penambangan Freeport

18 Januari 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini adalah berbagai kegiatan Freeport dari Puncak Carstensz sampai Pelabuhan Amamapare di Laut Arafura. Dan juga dampaknya yang telah dan akan terjadi (kecuali ada penemuan teknologi yang sangat maju untuk mereduksi dampak, misalnya teknologi pencemaran udara atau kebisingan, sehingga dampak negatif nya menjadi nol).

Lokasi

Kegiatan

Dampak

Danau Wanagon

A. Penimbunan dengan tailing

B. Longsornya 190 ribu ton tailing meluap ke Sungai Wanagon

Musnahnya ekosistem Danau Alpin, hilangnya spesies ikan, dan DAS (daerah aliran sungai) Wanagon tercemar logam berat tembaga, merkuri, dan seng

DAS Kamora, Ajkwa, Minajerwi, dan Mawarti (KAMM)

A. Pembuangan tailing 17 ribu ton perhari

B. Masuknya air asam tambang ke DAS KAMM

Rusaknya ekosistem hutan pegunungan sampai hutan bakau Brugueira dan hutan rawa.

Larutnya logam dalam limbah ke dalam air sungai karena asam sulfat

Estuaria dan Laut Arafura

Pembuangan limbah pelabuhan sampai ceceran minyak dari kapal

Perairan tercemar logam.

Pendangkalan sungai karena sedimentasi tailing halus. Bioakumulasi pada ikan sembilang, kakap, lele, ekor garpu, dll.

 

 

Carstensz, Grasberg, dan Erstberg

Open pit

Mencairnya tudung es abadi.

Rapuhnya tanah dan batuan yang bisa menyebabkan longsor besar.

Polusi udara, cerukan gunung. Pemanasan kawasan Puncak Jayawijaya

Kota-kota baru (Kuala Kencana, Kwamki Baru, Tembagapura)

Pembuangan limbah cair, limbah domestik (rumah tangga),

asap, dan kebisingan

Pencemaran tanah, air, dan udara kawasan Timika dan sekitarnya

PLTU di Pelabuhan Amamapare

Pembuangan emisi gas buang.

Pembuangan limbah panas PLTU

Udara di kawasan Amamapare tercemar SO4 (sulfat) dan NO2 (nitrat).

Penurunan gas dan oksigen terlarut dalam air

Perbatasan ekosistem Taman Nasional Lorentz

Limpahan air akibat masuknya tailing ke DAS KAMM

Musnahnya jenis pohon Gymnospermae (kelas tanaman berbiji dengan biji tidak terbungkus dalam ovarium, contohnya pinus dan cemara) di zone subalpin, dan hutan campuran di zone pegunungan

Ancaman terhadap flora fauna endemik seperti buaya muara, dingiso (kanguru pohon), dan penyu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus