Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Profil Bahlil Lahadalia: Dari Sopir Sampai Menteri Investasi

Karier politik dan bisnis Bahlil Lahadalia terbilang moncer. Berambisi menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

3 Maret 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERTINGGI tujuh lantai, gedung di Jalan Tutty Alawiyah, Pancoran, Jakarta Selatan, itu terlihat menjulang dibanding bangunan lain di sekitarnya. Kacanya yang kebiruan membalut sekujur gedung. Di puncaknya terpacak ornamen satwa langka Papua, burung cenderawasih. Inilah bangunan milik Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Sejumlah pengusaha dan seorang anggota staf di kantor itu membenarkan kabar bahwa gedung tersebut dimiliki oleh Bahlil. “Sebelum rame-rame pemilihan umum, Pak Bahlil sering datang ke sini,” ujar anggota staf yang tak mau disebut namanya itu saat Tempo datang ke gedung tersebut pada awal Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Perusahaan yang berkantor di sana salah satunya PT Cendrawasih Hijau Lestari. Dua orang dekat Bahlil bercerita, perusahaan itu sebenarnya dimiliki oleh Bahlil. Namun ia menempatkan orang-orang kepercayaannya untuk memimpin perusahaan miliknya. Menurut keduanya, Bahlil memilih berada di belakang layar untuk sejumlah bisnisnya.

Keduanya mencontohkan, Direktur Utama Cendrawasih Hijau adalah La Ode Muhammad Safiul Akbar. Ia pernah menjadi Ketua Komite Penanaman Modal BKPM atau saat Bahlil memimpin lembaga itu. Pada Oktober 2023, Safiul mem-posting video saat ia bersama Bahlil di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia melalui akun Instagram-nya.

Safiul sempat menjawab pesan perkenalan dari Tempo. Namun ia tak merespons pertanyaan lanjutan soal keterlibatannya dalam manajemen PT Cendrawasih Hijau Lestari.

Orang dekat Bahlil yang lain adalah Setyo Mardanus. Kolega Bahlil di Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI ini memiliki saham di PT Karya Bersama Mineral—juga berkantor di Gedung Cendrawasih. Di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan itu tercatat sebagai pemilik saham mayoritas PT Tataran Media Sarana, perusahaan nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Tataran Media satu dari 92 perusahaan yang ujug-ujug teregistrasi dalam Minerba One Data Indonesia (MODI) tanpa lelang. MODI adalah aplikasi untuk korporasi yang telah memiliki izin usaha pertambangan. Perusahaan yang tak terdaftar dalam MODI tak bisa melakukan kegiatan penambangan.

Temuan itu tercatat di dokumen Kementerian ESDM berjudul “Telaahan Konstruksi Hukum Izin Usaha Pertambangan Teregistrasi dalam MODI tanpa Lelang”. Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara mewajibkan perusahaan tambang masuk ke MODI melalui lelang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas produksi baterai kendaraan listrik milik PT HLI (Hyundai LG Indonesia) Green Power di Karawang, Jawa Barat, 14 September 2023. Dok. Kementerian Investasi/BKPM

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sulawesi Tenggara Anton Timbang juga punya saham di Tataran Media. Di kalangan pengusaha nikel, Anton dikenal dekat dengan Bahlil. Pada September 2023, Bahlil menghadiri pernikahan anak Anton, Yudianto Mahardika, di Kendari. 

Kepada Tempo, Anton menyatakan Tataran Media tak ada kaitannya dengan Bahlil. “Perusahaan itu sudah dijual ke pengusaha asal Jakarta dan asing,” katanya melalui aplikasi WhatsApp pada 3 Januari 2024. Soal masuknya Tataran Media ke MODI tanpa lelang, Anton mengatakan perusahaan itu masuk ke MODI lewat mekanisme pengadilan tata usaha negara. 

Adapun Setyo Mardanus enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan Tempo. “Saya no comment,” ujarnya, Kamis, 29 Februari 2024. Sedangkan Bahlil tak menanggapi permintaan wawancara yang dilayangkan Tempo ke nomor telepon selulernya. Ia pun tak membalas surat yang dikirimkan Tempo ke kantor dan rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.

•••

KARIER Bahlil Lahadalia di dunia bisnis terbilang moncer. Di luar perusahaannya yang diduga dikelola koleganya, laki-laki 47 tahun itu memiliki 10 perseroan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai induknya. Dalam dokumen akta usaha, Rifa Capital tercatat pemilik mayoritas saham PT Cendrawasih Artha Teknologi. 

Bahlil pernah duduk di jajaran komisaris PT Cendrawasih Artha Teknologi. Perusahaan ini menggarap pemasangan serat optik sepanjang 2.300 kilometer dalam proyek Palapa Ring Papua pada 2017-2019.

Jauh sebelum menjadi menteri, Bahlil menyatakan kehidupannya pas-pasan. Ia mengaku harus berjualan kue serta menjadi kondektur dan sopir angkot saat bersekolah untuk menyambung hidup. “Kebetulan saya dari keluarga dengan ekonomi yang enggak bagus, jadi sejak kecil biasa kerja,” kata Bahlil.

Bahlil melanjutkan sekolah menengah atas di Fakfak dan kuliah di Jayapura. Ia bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada 2003. Dua orang dekatnya bercerita, Bahlil beberapa kali menggarap proyek di Kabupaten Waropen, Papua, dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Di Fakfak, Bahlil berteman dekat dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Samaun Dahlan. 

Narasumber yang sama bercerita, Samaun turut menyokong Bahlil dalam pemilihan Ketua Umum Hipmi 2015-2018. Saat itu Bahlil berkompetisi dengan Bayu Priawan Djokosoetono, ahli waris perusahaan transportasi Blue Bird. Namun Samaun enggan membicarakan hubungannya dengan Bahlil. “Saya tak pernah urus persoalan di Hipmi,” ucapnya, Kamis, 29 Februari 2024. 

Setelah menjadi Ketua Umum Hipmi, Bahlil mulai dekat dengan Presiden Joko Widodo. Bahlil membentuk Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) pada November 2018. Organisasi ini ikut menyokong pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

Saat itu Ketua Repnas adalah Eka Sastra, teman Bahlil di jaringan Himpunan Mahasiswa Islam. Dalam situs bkpm.go.id per 26 Februari 2024, Eka tercatat sebagai staf khusus bidang ekonomi. Ia juga menjabat komisaris PT Pupuk Kaltim. Perusahaan pelat merah itu berencana membangun pabrik pupuk di Fakfak.

Kepada Tempo, Eka mengaku telah melepas jabatan staf khusus di BKPM. Berbeda dengan Bahlil yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eka justru menyokong pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. lewat relawan Progresif. “Saya juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris Pupuk Kaltim,” kata Eka.

Setelah terpilih kembali sebagai presiden dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2019, Jokowi memboyong Bahlil masuk kabinet. Awalnya, pada Oktober 2019, Presiden melantiknya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Setelah itu, Bahlil diangkat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM pada April 2021.

Bahlil pun menjadi orang kepercayaan Jokowi. Dalam konflik pembangunan Rempang Eco-City di Batam, Kepulauan Riau, September 2023, Jokowi mengutus Bahlil mengatasi persoalan tersebut. Sebagian warga Rempang berunjuk rasa menolak proyek senilai Rp 381 triliun itu karena membuat mereka tergusur. Demonstrasi berujung ricuh karena tindakan represif polisi.

Dalam rapat kerja dengan Komisi Investasi Dewan Perwakilan Rakyat pada 2 Oktober 2023, Bahlil mengaku heran dengan persoalan di Rempang. “Saya tidak menyalahkan yang lain, tapi Rempang ini kok begitu menggelora dibanding investasi yang lain,” ujarnya.

Kedekatan dengan Jokowi membuat Bahlil turut mengembuskan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024. Pada Januari 2022, ia mengklaim para pengusaha berharap pemilu bisa ditunda. Sebab, dunia usaha baru mulai pulih dari pandemi Covid-19 dan tak mau ada gonjang-ganjing politik.

Setelah menghadiri deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, pada 28 Oktober 2023, Bahlil juga mengklaim perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2027 merupakan idenya. “Kalau ide itu bagus, silakan diikuti secara konstitusional,” ucap Bahlil.

Ketika Jokowi menyokong pasangan Prabowo-Gibran, Bahlil tak mau ketinggalan. Ia membentuk tim bayangan bernama Tim Kampanye Strategis (TKS). Tim beranggotakan sebelas orang itu ikut mengawal Gibran sejak pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum. Saat debat calon wakil presiden, TKS menyiapkan materi dan mengevaluasi penampilan Gibran.

Bahlil juga berambisi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Ia menyampaikan keinginannya itu pada Juli 2023, di tengah isu Golkar akan menggelar musyawarah nasional luar biasa. “Saya mau maju lewat mekanisme yang sah,” ujarnya kala itu.

Saat itu nama Airlangga disebut-sebut dalam kasus korupsi minyak goreng. Airlangga juga dianggap gagal memimpin partai. Bahlil pun ikut mengkritik kepemimpinan Menteri Koordinator Perekonomian itu karena perolehan kursi DPR Golkar melorot dalam Pemilu 2019, yaitu dari 91 menjadi 85 kursi.

Bahlil mengklaim pernah menjadi pengurus Golkar dan tak pernah keluar dari partai itu. Pernyataannya itu berbeda dengan yang pernah disampaikannya saat dilantik sebagai Kepala BKPM pada Oktober 2019. Ketika itu ia mengaku telah lebih dari 10 tahun keluar dari Golkar. Ia pun menyatakan tak mewakili Golkar di kabinet, melainkan dari kalangan profesional.

Seorang politikus Golkar dan koleganya bercerita, sebelum Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari, Bahlil menyatakan bahwa ia masih menyimpan hasrat menjadi orang nomor satu di partai beringin. Narasumber yang sama mengatakan bahwa Bahlil mengaku telah mengantongi restu dari Presiden Jokowi sejak 2023 untuk menggantikan Airlangga Hartarto.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ambisi Tinggi Mantan Sopir"

Erwan Hermawan

Erwan Hermawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus