Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Mengapa Partai Kecil Gagal Memenuhi Ambang Batas Parlemen?

Sejumlah partai terancam tak lolos ke Senayan karena terganjal ambang batas parlemen. Minim dana kampanye dan saksi.

 

3 Maret 2024 | 00.00 WIB

Penghitungan suara ulang Pemilu 2024 di TPS 46, Denpasar Utara, Bali, 24 Februari 2024. Antara/Fikri Yusuf
Perbesar
Penghitungan suara ulang Pemilu 2024 di TPS 46, Denpasar Utara, Bali, 24 Februari 2024. Antara/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DATANG ke iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu siang, 14 Februari 2024, Hary Tanoesoedibjo berniat menyaksikan hasil hitung cepat Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu membawa optimisme partainya bisa lolos ambang batas parlemen dan menempatkan wakil di Dewan Perwakilan Rakyat. Beberapa pengurus Perindo ikut menemani Hary di lantai tiga gedung itu.

Keyakinan Presiden Direktur MNC Group itu terlihat malam sebelumnya. Di grup percakapan WhatsApp yang beranggotakan pengurus pusat, Hary menyatakan Partai Perindo bakal sukses besar. “Beliau menyampaikan bahwa Perindo bisa dapat 40-60 kursi,” kata Ketua Perindo Bidang Politik Yusuf Lakaseng saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 Maret 2024.

Pemilu 2024 menjadi palagan kedua Perindo, yang berdiri sejak Oktober 2014. Pada Pemilu 2019, Perindo gagal melaju ke Senayan karena tak mampu melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional. Saat itu Perindo hanya mendapat 2,67 persen suara.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Han Revanda Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Minim Saksi Suara Terbeli"

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus