Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Pemerkosaan: CERITA & FAKTA

Kasus ini begitu merisaukan. Kepentingan banyak orang dipertaruhkan, juga nasib korban. Jika para dokter terus-menerus diam dengan pelbagai alasan, usaha kampanye antipemerkosaan akan rontok.

3 Oktober 1998 | 00.00 WIB

Pemerkosaan: CERITA & FAKTA
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Soalnya kemudian, seberapa luas itu dialami dan apa yang harus dilakukan. Dari laporan Tim Relawan Kemanusiaan yang dipimpin Romo Sandyawan, tergambar sebuah pemerkosaan massal dalam skala besar: ada 168 korban, di antaranya 130 jatuh di Jakarta dalam dua hari, yakni 12 dan 13 Mei. Romo Sandyawan sendiri cenderung menduga bahwa kejahatan itu terorganisasi. Tapi penilaian Human Rights Watch Asia terhadap laporan itu mencoba menunjukkan, dengan berhati-hati, bahwa mungkin sekali jumlah korban yang sebesar itu adalah hasil dari suasana kacau (chaotic) waktu orang memberi informasi kepada Tim Relawan--sesuatu yang lumrah ketika sebuah kota dilanda kerusuhan selama dua hari. Dalam laporan Human Rights Watch itu disebutkan bahwa jumlah kasus yang bisa dicek jauh di bawah (substantially below) yang dihitung Tim Relawan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus