Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Haji Karlan mendapat izin menambang nikel tanpa melalui lelang, melainkan lewat pendapat hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Izin salah satu perusahaannya memakai logo Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang namanya masih Dinas Pertambangan.
Tambang nikelnya berada di hutan lindung yang belum mendapat izin pelepasan kawasan hutan.
SALAH seorang pengusaha baru tambang nikel di Sulawesi yang lumayan besar adalah Karlan Azis Mannessa, yang populer dengan nama Haji Karlan. Ia lahir di Dungingis, Sulawesi Tengah, 50 tahun lalu. Haji Karlan punya empat perusahaan dengan tambang nikel seluas 14.847 hektare yang dulu dikelola PT Vale Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Seharusnya Semua Izin Nikel Dicabut"