Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Suap dan Permainan Izin Tambang Nikel Sulawesi

Bagaimana pengusaha Sulawesi Tengah dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali terlibat dalam kekacauan izin pertambangan nikel Sulawesi?

29 Januari 2022 | 00.00 WIB

Penambangan nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, 11 Juni 2021. ANTARA
Perbesar
Penambangan nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, 11 Juni 2021. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pengusaha dan politikus memakai dokumen yang diduga palsu untuk mendapatkan izin menambang nikel di Sulawesi.

  • Ada suap dalam tiap tahap permohonan izin hingga di aplikasi MODI Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

  • Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, anggota Komisi Hukum DPR, salah satu penambang nikel dengan izin terbanyak.

Puluhan perusahaan menambang nikel di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara—dua provinsi yang memiliki cadangan nikel terbesar di Indonesia—tanpa lelang, memakai dokumen palsu, dan sonder izin pembukaan hutan. Nikel ilegal terjual hingga ke Cina di tengah moratorium ekspor ore. Niat pemerintah membangun sumber energi kendaraan listrik ramah lingkungan mendorong deforestasi lima kali luas Jakarta yang melibatkan politikus, pejabat, pengusaha, hingga mantan aktivis.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tentakel Tambang Nikel". Liputan ini terbit atas kerja sama dengan Jaringan Advokasi Tambang, Yayasan Auriga Nusantara, dan Yayasan Kompas Peduli Hutan, yang mendapat dukungan Rainforest Investigations Network Pulitzer CenterPenanggung jawab: Bagja Hidayat; Kepala proyek: Erwan Hermawan; Penulis: Erwan Hermawan; Penyumbang bahan: Erwan Hermawan, Dini Pramita; Periset foto: Ratih Purwaningsih; Penyunting bahasa: Edy Sembodo, Hardian Putra Pratama, Iyan Bastian; Desainer: Rio Ari Seno

Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus