Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Sasi dan Konservasi adalah Sejoli

Warga Kailolo menyusun peraturan untuk pemberlakuan sasi laut. Demi memperbaiki terumbu karang di wilayah mereka. 

23 November 2024 | 15.00 WIB

Pembahasan rumusan peraturan negeri di Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Kamis, 14 November 2024. TEMPO/Yosea Arga
Perbesar
Pembahasan rumusan peraturan negeri di Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Kamis, 14 November 2024. TEMPO/Yosea Arga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Warga di Kailolo, Maluku Tengah, merancang aturan bersama untuk menghidupkan kembali tradisi sasi.

  • Warga Kailolo berharap tradisi sasi dapat memperbaiki kerusakan ekosistem terumbu karang di wilayah mereka.

  • Terumbu karang di perairan Kailolo rusak karena penangkapan ikan menggunakan bom.

MERIUNG di kantor Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, sekitar 20 orang tampak serius menatap layar proyektor yang berada di tembok samping bangunan tersebut. Pagi itu, Kamis, 14 November 2024, Muhammad Saleh Suat, dosen ilmu hukum Institut Agama Islam Negeri Ambon, memaparkan satu demi satu rancangan peraturan negeri partisipatif tentang pengelolaan ruang pesisir dan laut berbasis masyarakat adat

Pembuatan rancangan peraturan negeri merupakan inisiatif pemerintah Negeri Kailolo bersama Jala Ina, organisasi yang berfokus pada isu pesisir dan laut di Maluku. Dalam persamuhan itu, hadir perwakilan saniri atau dewan adat, pemuka agama, serta warga Negeri Kailolo yang berprofesi sebagai nelayan. Salah satu isi rancangan peraturan negeri itu adalah sasi, sebuah kearifan lokal yang diartikan sebagai larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Liputan ini merupakan bagian dari program jurnalisme konstruktif yang didukung International Media Support

Yosea Arga

Yosea Arga

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada 2017. Bergabung dengan Tempo pada Februari 2023 di desk gaya hidup. Kini menulis untuk desk wawancara dan investigasi. Chapbook puisinya berjudul yang papa dalam 35mm diterbitkan Penerbit Ramu pada Oktober 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus