Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Bukan tempatnya menyalurkan emosi

Anak jangan dijadikan pelimpahan dan penyaluran emosi, karena anak kelompok paling lemah, sehingga kurang mampu memberikan perlawanan.

7 November 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah membaca TEMPO (3 Oktober 1992, Kriminalitas) saya tergugah untuk memberi komentar terhadap kejadian yang menimpa seorang anak yang bernama Suhartono. Mengapa kejadian semacam ini harus terulang kembali. Bukankah con tohcontoh yang terdahulu telah cukup jelas untuk memberi didikan atau setidaknya memberi gambaran kepada setiap insan manusia, bagaimana cara yang baik dalam menghadapi perilaku anak, baik anak kandung, anak asuh, maupun anak tiri. Ingat Farida di Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, yang dibunuh dan dicincang menjadi 79 bagian. Oleh neneknya sendiri cincangan itu dimasak untuk laukpauk. Betapa sedih dan terenyuhnya hati setiap manusia yang mendengar, membaca, atau mungkin melihat kejadian semacam itu. Bukan zamannya orang tua mencederai anak, lebih-lebih mencelakakannya. Anak adalah kelompok yang paling lemah, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Sehingga seorang anak kurang atau tidak mampu memberikan perlawanan, baik secara pribadi maupun bersama. Janganlah seorang anak dijadikan pelimpahan dan penyaluran emosi, sebab seorang anak jelas memiliki perbandingan fisik yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan orang tuanya. Seorang anak juga akan menerima apa saja yang diberikan dan diajarkan dari orang tuanya. Yang sangat disayangkan adalah tidak atau belum ada suatu usaha yang dilakukan untuk menghindari dan melindungi anak-anak dari kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh orang tua. CAHYO HERMAWANTORO Jalan Rangkah V/27II Surabaya 60135

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus