Cabut embargo senjata terhadap ...

Laporan Utama TEMPO, 29 Agustus 1992, menurunkan berita pertikaian antar etnis di Bosnia Herzegovina. Penyebabnya adalah Bosnia menyatakan kemerdekaannya atas Yugoslavia, sehingga membuat etnis Serbia yang berada di wilayah Bosnia Herzegovina tidak suka. Dengan dukungan penuh dari militer Yugoslavia, yang didominasi etnis Serbia dan Montenegro, kaum Serbia memerangi kaum muslim Bosnia yang memproklamasikan negerinya, Bosnia Herzegovina. Pertempuran berjalan timpang karena terbatasnya persenjataan muslim Bosnia dibandingkan dengan etnis Serbia yang mendapat dukungan penuh dari militer federal Yugoslavia. Akibatnya, pihak Serbia Yugoslavia leluasa menjarahi wilayah Bosnia Herzegovina. Orang-orang Serbia membantai laki-laki muslim Bosnia dari segala umur, memperkosa wanita Bosnia, memasukkan mereka ke kamp-kamp konsentrasi seperti pada masa Nazi Jerman. Semua itu dilakukan oleh Serbia Yugoslavia sebagai bagian dari upaya untuk membersihkan etnis Bosnia. Hal seperti itu tidak akan terjadi seandainya pihak Barat tidak bersikap acuh tak acuh terhadap peristiwa di wilayah Balkan itu. Amerika selama ini meledak-ledak meneror Irak. Lucunya, dalam kasus Bosnia, enggan menghukum Serbia Yugoslavia yang jelas-jelas telah melakukan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia dan hukum internasional. Bisa diduga bahwa sikap Amerika itu karena di Bosnia tidak ada sumber minyak seperti di Kuwait. Dan lebih penting lagi, tidak ada negara Israel di Balkan. Jadi, melihat tragedi yang menimpa sesama umat manusia, khususnya kaum muslim Bosnia, rasanya adalah tidak adil jika PBB tetap memberlakukan embargo senjata terhadap Bosnia, sementara pasukan Serbia dibiarkan dengan persenjataan beratnya, termasuk pesawat tempurnya, leluasa membantai kaum muslim Bosnia. Karena itu saya minta kepada Sekjen PBB untuk mencabut embargo senjata terhadap Bosnia agar muslim Bosnia yang tertindas dapat memberi perlawanan yang lebih gigih dan mengusir agresor Serbia dari wilayah Bosnia. DONNY DHARMAWAN, SE Jalan Palbatu Raya 19 Jakarta 12870