Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPERTI krisis ekonomi masa lalu, krisis ekonomi Indonesia dewasa ini terjadi karena terlalu lama kita hidup di atas kemampuan sendiri, lebih besar pasak daripada tiang. Penyebabnya adalah Indonesia terus-menerus membelanjakan defisit anggaran belanja negara dan defisit neraca pembayaran luar negerinya dengan bantuan serta pinjaman luar negeri. Setelah reformasi, persyaratan pinjaman luar negeri makin berat dengan jangka waktu pembayaran kembali yang lebih singkat dan tingkat suku bunga yang makin mahal. Keadaan makin parah jika pemerintah tidak tahu apa yang dilakukan dan hanya mengomel pada keadaan eksternal yang tidak bisa dipengaruhinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo