Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Cuci Dosa Pelanggar HAM Berat

Tim penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat berpotensi mencuci dosa para pelaku. Korban dan keluarganya tak akan mendapatkan keadilan.

20 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Cuci Dosa Pelanggar HAM Berat
Perbesar
Cuci Dosa Pelanggar HAM Berat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Delapan tahun Jokowi memerintah, belum ada satu pun kasus pelanggaran HAM berat yang diselesaikan.

  • Tim non-yudisial bentukan Jokowi berpeluang mencuci dosa para pelaku kejahatan HAM berat di masa lalu.

  • Jokowi seharusnya membatalkan tim non-yudisial dan mendorong pengesahan RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

PARA pelaku pelanggaran hak asasi manusia berat masa lalu kini bisa tidur jauh lebih nyenyak. Dosa-dosa mereka bisa terkubur lebih dalam setelah Presiden Joko Widodo membentuk Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu. Alih-alih mengungkap kebenaran dengan membeberkan kejahatan para pelaku, tim ini justru berpeluang menghadiahkan impunitas alias tiket bebas pemidanaan kepada mereka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus