Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Bagi Rusia, Suriah merupakan negara strategis karena menampung pangkalan angkatan laut Rusia di Tarsus.
Dengan kejatuhan rezim Assad, Hizbullah akan kian lemah akibat perang skala penuh dengan Israel.
Sangat mungkin ada tangan Amerika Serikat, Ukraina, Turki, dan Israel dalam serangan kilat pemberontak ke Damaskus.
DINASTI Bashar Al-Assad di Suriah yang berkuasa sejak 1971 tumbang hanya dalam waktu 11 hari (27 November-7 Desember 2024). Faksi-faksi pemberontak pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dulu berafiliasi dengan Al-Qaidah, kini telah menguasai kota-kota penting, termasuk Ibu Kota Damaskus.Â
Kejatuhan rezim Assad berdampak besar terhadap situasi geopolitik regional di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina. Tak lama setelah pecah Arab Spring di Suriah pada 2011, penyokong militer rezim Assad, seperti Rusia, Iran, dan Hizbullah, kehilangan pijakan di Suriah.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.