Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Di Laut Kita Tak Berjaya

Tenggelamnya Teratai Prima harus menjadi titik awal untuk membenahi transportasi laut. Semua prosedur perlu dikaji ulang.

19 Januari 2009 | 00.00 WIB

Di Laut Kita Tak Berjaya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BILA pemerintah tidak segera membenahi transportasi laut, moto ”di laut kita jaya” sebaiknya diganti saja dengan ”di laut kita celaka”. Sebagai negara maritim, penanganan lalu lintas laut kita benar-benar payah. Kapal motor Teratai Prima berpenumpang 250 orang tenggelam dua pekan lalu di perairan Majene, Sulawesi Barat. Sampai sekarang baru 35 penumpang diselamatkan, 14 tewas, sisanya belum ketahuan nasibnya. Belum lagi usaha pencarian selesai, pekan lalu kapal motor Risma Jaya dihantam gelombang dan karam di perairan Asmat, Papua. Tiga dokter hilang ditelan laut. Hampir bersamaan, kapal motor Jaya Ekspress tenggelam di Selat Bangka dan kehilangan delapan dari 12 anak buah kapal. Masih ada tiga kecelakaan laut lain sejak awal Januari. Artinya, urusan perjalanan laut menuntut perhatian penuh.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus