Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Fatwa mui: bermotif bisnis?

26 Oktober 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pak Soetikno, Direktur Intan Pariwara, menilai ada motif persaingan bisnis di balik musibah ditariknya buku-buku terbitan Intan Pariwara atas permintaan MUI (TEMPO, 28 September 1991, Pendidikan). Penilaian Pak Tikno itu sangat disesalkan dan amat artifisial. Itu adalah sebuah penilaian yang keliru atas karakteristik ulama. Mungkin Pak Tikno mendengar adanya "kasak-kusuk bisnis" di balik lembaran fatwa itu sehingga ia berani berbicara seperti itu. Percayalah, dugaan Pak Tikno itu berangkat dari dataran ketidaktahuan atas diri ulama. Pak Tikno sebaiknya tidak tergesa-gesa ber-apriori terhadap ulama yang berfatwa. Jangan pula main sumpah masuk neraka. Dan kalau ada seorang muslim mengatakan bahwa buku itu kalau dikaji secara ilmiah bisa dibilang bagus, tapi jangan buru-buru menganggap hal itu sebagai angin sejuk yang berembus. Ulama adalah penggembala umat. Mereka adalah cendekiawan berpandangan jernih, tentu lebih mengerti mana yang benar dan mana yang salah, mana yang saru dan mana yang keliru, mana yang ilmiah dan mana yang sara. Ulama memiliki kapasitas pemahaman untuk itu. Tapi ulama tidak pandai untuk melakukan transaksi bisnis, apalagi "transaksi fatwa". MUDIONO Purwonegaran RT 04/05 Laweyan, Solo Jawa Tengah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus