Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Hari ini ada pesta

Pada peralihan tahun baru, banyak pesta. house party pesta kecil-kecilan yang diadakan di rumah atau pabrik, tidak mengundang orang luar. di as perusahaan high-teach otedics inc, termasuk mengadakan pesta.

4 Januari 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SELAMAT Tahun Baru ! Ini adalah Kiat ke-105. Mudah-mudahan masih diberi napas panjang untuk menyelesaikan maraton yang belum kunjung tampak juga garis akhirnya. Tentu banyak pesta pada peralihan tahun ini. Paling tidak, pesta itu akan mengobati perasaan campur aduk yang membuat banyak orang gamang ketika menoleh kepada hasil-hasil yang dicapai selama 1985. Dan tahun 1986 masih lagi merupakan tight rope yang setiap saat dapat menggelinclrkan. Lipat laporan 1985 di tangan kiri, angkat gelas di tangan kanan, tahun 1986 toh harus kita lampaui. Apakah ada gunanya pesta? Jawabnya tentulah: ya dan tidak. Kita telah menyaksikan terlalu banyak kemubaziran dalam penyelenggaraan pesta dan upacara. Kita pun tentu tahu di mana batas kemubaziran itu. Bagi saya, ukurannya sederhana: kalau rangkaian pidatonya lebih dari 15 menit, kalau lebih dari 50% hadirin tidak saya kenal dan kalau lebih dari lima menit berjalan kaki dari tempat parkir ke tempat pesta, maka peristiwa semacam itu biasanya tidak lagi dihadiri oleh fun. Orang datang hanya karena merasa wajib untuk datang. Pesta seperti apa yang disukai orang? Anda harus bertanya kepada diri sendiri. Saya pribadi, menyukai apa yang disebut house party, pesta kecil-kecilan yang diselenggarakan di rumah. Yang hadir hanya anggota rumah itu ditambah para kerabat dan kenalan yang betul-betul merasa at home di rumah itu. Ah, Opa Ali yang humornya porno pasti akan datang. Dan kita pun dengan gembira membayangkan akan bertemu lagi dengan Tante Els yang belahan baju depannya selalu rendah. Atau, pertemuan yang selalu mendebarkan dengan Nina, sang keponakan, yang dulu sering dicium di balik pintu, dan tampak semakin mantap setelah punya dua anak. Tak ada protokol, tak ada pidato. Semua datang untuk makan dan berhura-hura. Gitar dan harmonika berbunyi sendiri tanpa diacarakan. Tidak ada aturan untuk tidak berteriak-teriak. Tidak ada yang malu-malu untuk menjadi pembuka lantai dansa. Acara cium pipi pun tak tampak plastik atau artifisial. Dan semua pulang dengan kenyang. Kenyang perut, tetapi juga kenyang batin. Semua pulang ke rumah, dengan setengah kepala di atas awan, sambil berharap pesta semacam itu lebih sering terjadi. House party tidak hanya boleh berlangsung di rumah. Boleh di pabrik, boleh di kantor, boleh di lapangan. Yang penting, jangan mengundang orang "luar rumah". Undangan resmi hanya menciptakan protokol dan menghadirkan kekakuan. Acara-acara harus mengesankan dadakan, agar semua hadirin tak merasa canggung untuk ikut sedalam hura-hura itu. Biasanya, biang pesta semacam ini adalah orang-orang iklan. Di sebuah perusahan periklanan yang berkantor di Kuningan bahkan ada panitia hura-hura untuk menangani pesta dan acara piknik yang selalu meninggalkan kesan. Kantor-kantor iklan di Madison Avenue selalu menjadi tempat pesan yang menyenangkan. "We work hard, but we also play hard," kata seorang eksekutif periklanan pada sebuah pesta wine and cheese Dan betul-betul hanya anggur dan keju saja yang dihidangkan, tanpa pus-pas macam-macam. Tetapi, bukan hanya orang-orang iklan saja yang doyan pesta. Odetics Inc., sebuah perusahaan hi-tech di Amerika Serikat, menurut laporan The Asian Wall Street Journal, mempunyai tiga komite manajemen: dua untuk menangani manajemen, dan satu untuk menangani masalah rekreasi - committee for fun. Sebuah buku berjudul The 100 Best Companies to Work for in America mencantumkan Odetics sebagai satu di antara tujuh perusahaan yang menyelenggarakan pesta terbaik di perusahaan. Kontan saja salah satu pemegang saham Odetics menelepon untuk bertanya: apakah pesta dan hura-hura di Odetics tidak menjadi sedikit terlalu penting? Joel Slutzky, Presiden Odetics, berkata "If yo don't have fun, then I think it's going to detract from the business." Pernyataan ini agaknya diamini oleh banyak perusahaan hi-tech. Pada dasarnya, para pencipta hi-tech adalah manusia-manusia langka yang karyanya sangat ditentukan oleh mutu kehidupannya. Pesta dan hura-hura bagi mereka justru akan meninggikan semangat mencipta. Hura-hura di Odetics memang agak gila menurut ukuran kita. Pada suatu hari Jumat Baik, panitia hura-hura mendatangkan seorang penari perut. Akibatnya, seorang penganut Kristen fanatik memprotes acara yang dianggap "menodai" ritual agama itu. Pada istirahat makan siang secara mendadak diselenggarakan kontes hula-hoop dan meniup balon permen karet. Pada upacara peresmian kolam renang perusahaan, presidennya datang dengan kaca mata renang dan kaki katak. Lalu, karena tidak menemukan alasan untuk hura-hura, mereka melepas seekor buaya yang beberapa hari berkeliaran di sekitar kantor. Seorang sekretaris menjerit-jerit karena buaya kecil itu parkir di bawah mejanya. Manusia menciptakan suasana. Dan manusia-manusia yang bersekutu dalam suatu perusahaan menentukan suasana dalam perusahaan itu. Karena itulah pesta lalu menjadi sah. Bondan Winarno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus