Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Iran: Patutkah Diteladani?

Komentar tulisan "Potret Wanita Iran, di luar dan di dalam". Peradaban madinah yang dibangun rasulullah mengutamakan gerakan nilai-nilai.

15 Agustus 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terus terang, saya terperanjat ketika membaca tulisan "Potret Wanita Iran, di Luar dan di Dalam"(TEMPO, 25 Juli 1992, Selingan). Sebagai orang yang mempunyai perhatian besar dan image yang positif terhadap negara yang pernah dijarah oleh Syah Reza Pahlevi itu saya merasa surprise. Betapa tidak, tulisan yang dilaporkan Siti Nurbaiti itu sedikit membuyarkan persepsi saya, apakah betul Iran "sekasar" itu menghukum wanitanya? Apa tidak ada pandangan lain yang lebih kontekstual? Memang tindakan yang diambil pemerintah Iran itu tentu ada positifnya. Tapi bila sistem yang diterapkan itu memperkecut hati nurani sebagian masyarakat lewat konsekuensi hukuman kepada para wanitanya, masihkah Islam berwajah lembut dan simpatik? Apakah memang Islam lebih memprioritaskan "kulit" daripada isinya? Saya pikir peradaban Madinah yang dibangun Rasulullah mengutamakan cultural approach (gerakan nilai-nilai). Gerakan transformasi yang bersifat struktural baru diketengahkan setelah infra struktur nilai cenderung sudah mantap. Bukankah Piagam Madinah, yang ditelurkan secara brilian oleh Nabi, distrukturalisasi setelah kaum muhajirin menetap beberapa tahun di Madinah? Mudah-mudahan Siti Nurbaiti cukup objektif mencukil informasi tersebut, tanpa pretensi. Saya khawatir bila pencukilan informasi itu dieksploitir oleh mereka yang tidak bertanggung jawab, yang memang ingin mendiskreditkan Islam. Informasi positif -- terkadang mengkultuskan -- tentang negara yang pernah dijuluki "Baratnya Barat" itu memang sudah saatnya dibumbui beberapa kelemahan. Patutkah negara Islam Iran itu diteladani? MUKHAER PAKKANNA Jalan Bonto Duri 3 Gang Sari Baru Ujungpandang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus