Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Kasus praperadilan: perlu perhatian kapolri

Pengadilan negeri Medan sering kali menolak gugatan praperadilan. Diharapkan Kapolri memperhatikan kasus yang mempraperadilkan Poltabes medan. Agar citra polisi lebih baik.

11 April 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisan "Praperadilan Polisi, Bah" (TEMPO, 21 Maret 1992, Hukum), seorang pengacara muda di Medan mempraperadilkan Poltabes Medan. Sayangnya, praperadilan tersebut ditolak oleh hakim -- P.J. Hutabarat, S.H -- yang memegang "komando" atas persidangan kasus tersebut. Ini untuk sekian kalinya gugatan praperadilan yang selalu ditolak oleh Pengadilan Negeri Medan. Tapi bukan penolakan itu yang membuat simpati saya kepada Bung Maiyasyak Johan, S.H., melainkan perlakuan yang dideritanya dari aparat penegak hukum itu sendiri. Padahal, Bung Maiyasyak setiap harinya berprofesi sebagai seorang pengacara. Saya tak dapat membayangkan andaikata kasus yang diderita Bung Maiyasyak itu menimpa rakyat jelata. Seharusnya hal ini menjadi perhatian yang serius dari Bapak Kapolri, karena peristiwa tersebut sedikitnya telah membuat citra polisi agak sedikit "tidak simpati" sebagai lembaga yang mengayomi kepentingan hukum masyarakat. Bagi praktisi dan pakar hukum, kasus Bung Maiyasyak itu paling tidak bisa dijadikan bahan untuk menguji apakah KUHAP yang menjadi tiang penyangga hukum kita sudah diterapkan atau belum. Kasihan Pak Yahya Harahap, S.H., yang demikian serius menulis buku tentang permasalahan KUHAP tapi dalam prakteknya buku tersebut tak banyak memberi arti bagi pelaksanaan hukum -- khususnya yang berkaitan dengan kasus Bung Maiyasyak. Simpati saya untuk Bung Maiyasyak atas penderitaan dan keberaniannya memperjuangkan hak-haknya. P. ZUHNIR Mahasiswa FMIPA USU Kampus Padang Bulan Medan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus