Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Muslihat Menunda Pemilu

Menteri dan petinggi partai koalisi pemerintah mendorong penundaan Pemilu 2024. Seperti Sukarno dan Soeharto, kekuasaan Jokowi bisa berakhir tragis.

5 Maret 2022 | 00.00 WIB

Muslihat Menunda Pemilu
Perbesar
Muslihat Menunda Pemilu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Menteri dan partai koalisi Jokowi mendorong Pemilu 2024 ditunda dan masa jabatan presiden diperpanjang.

  • Presiden Jokowi terkesan membiarkan orang-orang di sekitarnya menjajakan usul penundaan pemilu.

  • Penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden mengkhianati reformasi.

TAK sulit menduga dari mana gagasan penundaan pemilihan umum berasal. Pernah menyatakan menolak, Presiden Joko Widodo nyatanya irit bicara ketika tiga wakil partai pro-pemerintah dan seorang menteri nonpartai mengusulkannya tetap menjadi presiden setelah 2024. Apa pun bentuknya—penundaan pemilu selama beberapa tahun atau perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2029—Jokowi adalah orang yang paling diuntungkan oleh skenario ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus