Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Pembual Jalan Pintas Kekayaan

Indra Kesuma alias Indra Kenz mempraktikkan flexing untuk menggaet calon korbannya. Pelaku dan korban sama-sama tersirep ilusi ekonomi digital.

5 Maret 2022 | 00.00 WIB

Siasat Pamer Harta Indra Kenz untuk Menipu Korbannya
Perbesar
Siasat Pamer Harta Indra Kenz untuk Menipu Korbannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sejumlah pemengaruh di media sosial mempraktikkan flexing dan mempromosikan cara agar kaya mendadak melalui Binomo ataupun platform opsi biner lain.

  • Di dunia pemasaran, flexing alias suka pamer bukan siasat baru.

  • Pada tingkatan yang lebih ringan, kasusnya mungkin hanya mempromosikan saham tertentu, tapi berpotensi terjadi benturan kepentingan.

PARA penyilap dunia digital mempraktikkan ilmu pemasaran “melihat dulu baru percaya”. Di dunia maya, mereka menampakkan diri sebagai sosok idaman: muda kaya raya. Penampilan yang menyilaukan sebagian kalangan itu merupakan umpan buat menjerat calon mangsa.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus