Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa

Berita Tempo Plus

Bagaimana 'Ajal dan Fitnah' Berubah Makna dalam Bahasa Indonesia

Makna kata ajal dan fitnah dalam bahasa Indonesia berbeda dari maknanya dalam bahasa Arab sebagai sumber kata tersebut.

17 November 2024 | 08.30 WIB

Ajal dan Fitnah
Perbesar
Ajal dan Fitnah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Kata ajal dalam bahasa Indonesia mengalami penyempitan makna.

  • Maknanya sebatas kematian makhluk hidup individual.

  • Kata fitnah bahkan berbeda jauh dari makna asal kata itu dalam bahasa Arab.

BEGITU ada orang meninggal, kata ajal mengemuka. Orang-orang secara refleks menggunakan kata itu sebagai sinonim dari mati atau kematian seseorang. Contohnya adalah saat artis Marissa Haque wafat pada 2 Oktober 2024 dan sebuah media daring menulis berita dengan judul “Ajal Marissa Haque di Kamar Tidur hingga Keinginan Terakhir Diwujudkan Anak”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ajal dan Fitnah"

Samsudin Adlawi

Penulis Buku Fenomena Bahasa Makan Kapal Selam

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus