Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marginalia

Berita Tempo Plus

Tuhan, Mengapa Kita Bisa Bahagia?

Empati adalah kunci kebahagiaan. Kita bahagia jika bisa membantu orang lain, kita bahagia jika bisa berbuat baik

20 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi Edi RM
Perbesar
Ilustrasi Edi RM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JIKA orang Denmark mengaku sebagai penduduk bumi paling bahagia, apa yang membuat mereka marah dan kecewa? Saya melempar pertanyaan ini kepada Henrik, seorang Denmark yang selalu tersenyum saat berbicara, ketika kami berjalan kaki 90 menit dari dekat kastil Hans Christian Andersen menuju CopenHill—gedung yang dibuat seperti bukit yang isinya pembangkit listrik tenaga sampah. Dengan keringat membasahi kemejanya karena hari panas terik bulan September, ia melirik sambil bergumam, “Pertanyaan yang bagus.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Judul artikel diambil dari stanza terakhir sajak "Dingin Tak Tercatat" karya Goenawan Mohamad

Bagja Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Alumni IPB University dan Binus Business School. Mendapat penghargaan Jakarta Jurnalis Award dan Mochtar Loebis Award untuk beberapa liputan investigasi. Bukunya yang terbit pada 2014: #kelaSelasa: Jurnalisme, Media, dan Teknik Menulis Berita. Sejak 2023 menjabat wakil pemimpin redaksi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus