Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Pak haji harto: tidak ada kaitannya dengan politik

17 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak ada ucapan yang lebih baik untuk Pak Harto dari ini: "Semoga haji Pak Harto dan Ibu Tien, haji mabrur." Kalau Michael Leifer, dalam koran International Herald Tribune, mengatakan bahwa hajinya Presiden Soeharto ada tujuan politis, pendapat itu jelas tidak etis dan semberono. Michael sebagai pakar hubungan internasional, dari The London School of Economics and Political Sciences, tampaknya tidak berpandangan luas, malah picik. Sebab Pak Harto sendiri, dalam bukunya Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, sudah memberi isyarat bahwa inilah jabatannya yang terakhir. Tidak hanya itu saja, sewaktu beliau menerima fungsionaris KNPI pada Januari lalu, beliau dengan rendah hati bergurau, "kenyataannya bahwa makin lama saya makin top. Top bukan berarti makin tinggi, tetapi top dengan dua huruf p, TOPP: Tua, Ompong, Peot, Pikun." Di samping itu, walau tanpa predikat haji, jika Pak Harto masih bersedia, saya rasa rakyat Indonesia akan memilihnya secara bulat. Orang pandai lainnya yang memperbodoh diri adalah Margaret Scoot, seorang wartawan ahli The Far Eastern Economic Review. Dalam The New York Times Magazine terbitan 2 Juni 1991 lalu, Margaret Scoot menulis dengan logika dangkal dan sinis bahwa Pak Harto sedang asyik "memainkan kartu Islam". Jelas, tulisan Margaret itu tidak akurat, malah tergelincir seakan-akan tidak tahu miliu dan realitanya: "apa dan siapa Soeharto" dan "bagaimana Indonesia" setelah dipimpin Soeharto, tokoh yang sudah berkali-kali mendapat penghargaan internasional. Michael dan Scoot tak pernah melihat bahwa bagaimanapun buruk tempatnya, yang namanya emas itu akan tetap emas. Begitu pula Pak Harto, meskipun tanpa haji, kepemimpinan beliau tetap cerah. NY. ELYA MUSIRLAN c/o Swedish Consulate General PO Box 2005 Jeddah 21451 Arab Saudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus