Saya terenyuh dan miris membaca tulisan Totok Wibowo, "Polusi Moral: Akibat Film dan Media Massa" (TEMPO, 27 Juli 1991, Komentar). Di tulisan itu tergambar begitu parahnya dampak polusi moral dari film dan media massa yang tidak mendidik. Apa yang dipaparkan tulisan itu ada benarnya, namun tak kalah penting dari itu adalah dampak dari media layar kaca, seperti TVRI dan RCTI. Keduanya sangat berperan dalam pembentukan watak dan karakter masyarakat pemirsanya, yang jangkauannya sampai ke seluruh pelosok tanah air. Nah, bila tidak sedini mungkin kedua media itu menyeleksi acara-acaranya, tidak bisa dibayangkan generasi muda kita 10-20 tahun mendatang, mereka akan menjadi generasi apa nantinya? Wallahualam.... Untuk mengatasi persoalan itu, para tokoh masyarakat dan tokoh agama selaku pembina umat perlu dilibatkan secara aktif. Ajaklah lembaga-lembaga, seperti MUI, MAWI, PGI, Walubi, dan Parisada Hindu agar aktif memberikan saran dan kritik yang membangun bagi kesejahteraan umat. Mudahan-mudahan tujuan dari "zionisme internasional" untuk merusak moral dan akhlak generasi muda kita -- dengan jalan mengimpor budayanya -- tidak dapat tumbuh dan berkembang di bumi persada ini. ABDULLAH ASSEGAF Jalan Petukangan Utara Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini