Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Persimpangan Jalan Narasi AI Generatif

Narasi mengenai teknologi kecerdasan buatan (AI) perlu diubah agar tak hanya berdasarkan imajinasi utopis.

21 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Narasi yang berasal dari imajinasi mengenai AI tidak melulu bersumber dari ketakutan dan pesimisme.

  • Ketakutan ataupun kekaguman berlebihan terhadap teknologi “supercerdas” bukanlah narasi baru.

  • Narasi tentang sains dan teknologi, termasuk AI, adalah elemen penting yang akan mempengaruhi bagaimana AI dikembangkan.

GEOFFREY Hinton, yang dikenal sebagai “The Godfather of AI”, baru-baru ini meraih Hadiah Nobel Fisika terkait dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Tahun lalu, ia meninggalkan pekerjaannya di Google dan aktif mengkritik perkembangan AI. Geoffrey khawatir akan kemunculan teknologi yang lebih cerdas dari manusia. 

Pada saat yang sama, imajinasi kekhawatiran terhadap AI juga sempat mengemuka dalam petisi yang diluncurkan lembaga bernama Future of Life Institute (2023) bertajuk “Pause Giant AI Experiments: An Open Letter”. Petisi ini ditandatangani oleh tokoh-tokoh terkemuka, seperti Stuart Russell, profesor ilmu komputer di University of California; Yoshua Bengio, profesor di Universitas Montreal; penulis Yuval Noah Harari; dan CEO Tesla & X, Elon Musk.

Para tokoh yang menandatangani petisi itu khawatir terhadap makin canggihnya perkembangan AI. Mereka mengingatkan para pemangku kebijakan untuk bersiap mengelola dampak dan risiko yang kelak mungkin terjadi. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.

Detta Rahmawan

Detta Rahmawan

Peneliti kajian media dan teknologi digital dari Pusat Studi Komunikasi, Media, Budaya dan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus